JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Festival Diwali berlangsung selama 5 hari berturut-turut termasuk dengan makanan lezat, kembang api, pasir warna, dan lilin serta lampu-lampu cantik.
Pada setiap tahunnya, para pengunjung di India akan disambut dengan keindahan dan warna-warna cantik disetiap sudut kotanya. Diawali Festival berlangsung selama 5 hari dan perayaan utama biasanya berlangsung pada hari ketiga di beberap tempat penting di India. Tahun ini, Festival Diwali berlangsung pada 28 Oktober 2016- 1 November 2016.
Diwali bagi masyarakat India mirip dengan perayaan Natal bagi umat Kristiani. Dan memiliki arti memperingati kemenangan kekuatan cahaya yang mengalahkan kekuatan kegelapan.
Dalam perayaan ini pula, di seluruh penjuru India akan dihiasi oleh lampu-lampu cantik. Jika Anda berada di daerah komersial di India, Anda akan menemukan dekorasi warna-warni cantik yang sebanding dengan lampu Natal di negara Barat.
Beberapa kota juga menyajikan kembang api spektakuler, salah satunya di Delhi. Namun dimanapun Anda berada sekalipun di kota-kota kecil di India, kembang api akan tetap menghiasi perayaan Diwali meskipun dengan kembang api yang lebih sederhana.
Hari Pertama (28 Oktober 2016) disebut juga dengan Dhanteras. “Dhan” yang memiliki arti kekayaan dan “teras” mengacu pada hari ke-13 dari dua minggu bulan pada kalender Hindu. Hari ini didedikasikan untuk merayakan kemakmuran.
Hari kedua (29 Oktober 2016) disebut sebagai Naraka Chaturdasi atau Chhoti Diwali (Diwali kecil). Pada hari ini, Dewi Kali dan Dewa Krishna dipercaya telah menghancurkan iblis jahat Narakasura. Dewi Kali disembah di daerah Bengal Barat, sedangkan patung iblis dibakar di Goa.
Hari ketiga (30 Oktober 2016) adalah hari bulan baru yang dikenal sebagai Amavasya. Ini adalah hari paling gelap pada bulan ini dan hari yang paling penting dalam Festival Diwali di bagian Utara dan Barat India.
Hari keempat (31 Oktober 2016) memiliki banyak makna di seluruh India. Di utara India, Govardhan Puja dirayakan sebagai hari ketika Dewa Krishna mengalahkan Indrah, dewa guntut dan hujan. Di Gujarat, hari ini dirayakan sebagai awal tahun baru. Di Maharashtra. Bali Puja dilakukan untuk mencari berkah dari Raja Bali.
Hari kelima (1 November 2016) dikenal sebagai Bhai Duj. Hari ini didedikasikan untuk perayaan persaudaraan perempuan yang memiliki cara yang sama dengan Raksha Bandhan yang dilakukan oleh para saudara laki-laki.
Sesama saudara akan berkumpul dan berbagi makanan pada hari ini untuk menghormati ikatan persaudaraan diantara mereka. (gni/ivn)