PANGKALAN KERINCI (RIAUMANDIRI.co) - Mekanik motor harus selalu menambah ilmunya mengenai teknologi otomotif. Dahulunya sepeda motor belum memakai teknologi injeksi,
namun saat ini hampir semua motor memakai teknologi tersebut. Hal itu membuat mekanik asal Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Hendri Buana (27) memutuskan mengikuti Pelatihan Mekanik Sepeda Motor Lanjutan yang diadakan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dari tanggal 14 November hingga 19 November 2016 mendatang di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Town Site 2.
Pria yang baru satu tahun menjadi mekanik ini sangat senang mengikuti pelatihan ini. Buktinya, sejak Sabtu (12/11) ia telah berada di Pangkalan Kerinci untuk mengikuti pelatihan ini. Ia sudah tidak sabar untuk mengikuti pelatihan mekanik lanjutan tersebut.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kami para mekanik motor. Kami harus Update ilmu kami mengenai otomotif. Saat ini persaingan semakin sengit, oleh karena itu kami harus menambah pengetahuan kami supaya tahu masalah motor yang memakai injeksi seperti sekarang supaya jasa kami terus dipakai konsumen. Kami pun harus mengikuti kebutuhan pasar,” ujarnya.
Kepala Bidang Pelatihan Penyuluhan dan Promosi (P3) Dinas koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Pelalawan, Mahdaletta apresiasi dengan RAPP karena telah mengadakan penyuluhan untuk para mekanik di wilayah operasionalnya walaupun bukan perusahaan otomotif. Ia mengatakan pelatihan ini turut mendukung program pemerintah untuk mengembangkan usaha mikro.
”Ini merupakan bentuk dukungan dari perusahaan dalam mengembangkan UMKM. Saat ini, Diskop dan UMKM Kabupaten Pelalawan mencatat sebanyak 4236 UMKM. Kami harap dengan adanya pelatihan ini menumbuhkan jiwa entrepreneur para pengusaha bengkel yang ikut dalam pelatihan ini,” ucapnya.
Koordinator Program Usaha Kecil Menengah (UKM) atau Small Medium Entrepreneurship (SMEs) CD RAPP, Syafri Edi mengatakan pelatihan ini mengundang 21 peserta yang berasal dari wilayah operasional RAPP dari lima Kabupaten, diantaranya Kabupaten Pelalawan, Siak, Kampar, Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti. Mereka ini, lanjut Syafri, dilatih oleh trainer khusus sepeda motor.
“Ada empat pilar program yang menjadi fokus dari CD RAPP, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Perusahaan melatih, membina dan mengawasi para mitra binanya karena komitmen untuk berkembang bersama masyarakat. Program ini juga mendukung kemandirian tenaga produktif dibidang otomotif.
Semoga dengan pelatihan ini, kemandirian mereka dapat terbangun secara berkelanjutan dimana para peserta dapat terus membangun mimpi mereka, membuka lapangan pekerjaan, membangun ekonomi setempat dan menjadi inspirator bagi rekan-rekan mereka dengan membuat komunitas mekanik di daerah asal masing-masing,” pungkasnya. (rls)