(RIAUMANDIRI.co) - Jika mengalami masalah pada performa PC, terutama dari segi kecepatan yang menjadimelambat atau lemot, bisa jadi penyebabnya adalah aplikasi Spotify yang Anda pasang. Layanan music streaming tersebut dilaporkan menyimpan bug berbahaya selama lima bulan sejak Juni lalu.
Bug tersebut menyebabkan Spotify mengeruk kapasitas media penyimpanan PC, baik itu harddisk atau SSD,dalam jumlah raksasa. Dalam satu jam menjajal aplikasi, data yang direkam bisa mencapai 5 GB hingga 10GB.
Pemuatan dalam kapasitas raksasa itu terjadi bahkan ketika Spotify dalam keadaan diam atau tak memutar lagu,Dalam sehari, aplikasi Spotify yang menyimpan bug bisa mencatat data yang terkuras hingga 700 GB. Dalam beberapa kasus, kapasitas yang terkeruk bahkan mencapai satuan TB.
Parahnya lagi, masalah tersebut terjadi di semua semua platform komputer populer, seperti PC berbasis Windows, Mac berbasis OS X, dan Linux.Isu ini sudah dikeluhkan pengguna lewat berbagai situs forum online, mulai dari Reddit, Hacker News, dan lainnya. Salah satu pengguna Spotify bernama Paul Miller mengatakan ini adalah masalah serius yang perlu penanganan serius pula.
"Ini adalah bug besar yang sudah menyerang ribuan pengguna," kata dia.Masalah seperti ini diketahui dapat membuat media penyimpanan, terutama SSD, rentan rusak. Pasalnya, SSD pada PC memiliki batasan jangka waktu untuk hidup.
Makin banyak data yang dicatat, makin pendek umur SSD. SSD yang merekam kapasitas data hingga ratusan GB per hari tentu tak sehat dan berakibat fatal.
Segera update Tak butuh lama bagi Spotify untuk memperbaiki aplikasinya pasca keluhan pengguna menjadi viral di internet. Perwakilan Spotify mengatakan pihaknya telah mengeluarkan update aplikasi PC versi 1.0.42terbaru yang diklaim bebas bug.(kom/ivn)