JAKARTA (HR)- Bank Indonesia diprediksi akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25 persen menjadi 7,5 persen.
Kepala Ekonom Bank Rakyat Indonesia (BRI) Anggito Abimanyu memperkirakan penurunan tersebut akan terjadi pada Maret 2015
"BI akan menurunkan BI rate sebesar 25 bps.
BI rate ini kan disesuaikan atau adjust. Kalau dilihat attitude, biasanya BI preventive. Kalau dilihat attitude, maka BI akan cepat menyesuaikan deflasi," ungkap Anggito di Gedung BRI, Senin (16/2).
Dia mengatakan ada beberapa faktor yang memungkinkan BI untuk menurunkan suku bunga. Yang pertama adalah deflasi yang terjadi pada Januari 2015.
Selain itu, dia mengatakan kemungkinan BI menurunkan suku bunganya juga diakibatkan karena kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) menunda menaikkan suku bunga (fed fund rate) yang diperkirakan pada bulan September 2015.
"Kemungkinan besar suku bunga AS tidak akan naik secepatnya, BI perlu data bulan Februari, Jika tidak bulan ini, maka bulan depan BI Rate akan disesuaikan. Itu sudah memahami oleh pasar. BI dibawah pak agus terkena lebih responsif, , kredibel dan memahami situasi ke depan," tandasnya.(okz/ara)