JAKARTA (Riaumandiri.co) - Coba ingat, seberapa sering kamu membersihkan sofa dalam sebulan? Mungkin karena terlupa sehingga tidak terawat sengan baik, sofa kamu tidak seawet yang diharapkan. Agar sofa tidak cepat rusak, Rizky Rahmat Oentoe dan Ayu Dwi Pujiarti, pemilik usaha sofa Antik Mebel, membagikan tips merawat sofa, sebagai berikut:
1. Bersihkan dengan vacum cleaner
Sofa merupakan area tempat debu bersarang. Pada sofa berwarna gelap, debu yang menempel kerap tidak terlihat. Rizky dan Ayu menyarankan agar sofa dibersihkan dengan vaccum cleaner setidaknya seminggu sekali. Debu yang tidak pernah dibersihkan akan merusak warna kulit sofa.
2. Sering-sering digeser
Berapa lama sofa kamu berada di posisi yang sama? Semakin jarang digeser dan dipindahposisikan, semakin banyak debu bersarang di sela-sela sofa dengan benda lain. Sofa yang tidak pernah digeser juga bisa menjadi sarang binatang seperti kecoa, laba-laba, bahkan tikus. Pindahlah posisi sofa setidaknya tiga bulan sekali.
3. Jangan menempel ke dinding
Beri jarak antara sofa dan dinding, terutama jika dinding bagian luar langsung terkena dengan udara luar dan tidak dilapisi lapisan anti air. Di musim hujan, dinding bisa menyerap air dan menjadi lembab. Jika menempel langsung pada dinding, sofa akan menjadi lembab dan mengakibatkan tumbuh jamur.
4. Hilangkan jamur dengan menjemur
Menjemur sofa secara berkala dapat menghindari lembab dan membantu menghilangkan jamur. Menjemur juga wajib dilakukan jika sofa kamu terkena kotoran berupa cairan. Pastikan bahwa sofa kamu benar-benar kering. Karena itu manfaatkan musim kemarau untuk menjemur sofa karena di musim hujan kesempatannya lebih sedikit. (tem/vie)