Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co) - Hari anti korupsi dunia Desember mendatang, Provinsi Riau ditunjuk sebagai tuan rumah secara nasional. Sesuai arahan Gubernur bahwa seluruh kabupaten dan kota ikut mensukseskan.
Melanjutkan arahan tersebut, Pemkab Rohil mengundang perusahaan dan pengusaha di Rokan Hilir. Rapat langsung dipimpin oleh Plt Sekda Drs H Surya ARfan MSi, Jumat (11/10) sekira pukul 11.00 WIB.
"Kita undang dan kumpulkan semua perusahaan dan pengusaha yang ada di Rohil. Tujuannya untuk ikut berpartisipasi mensukseskan acara peringatan ini," kata Sekda.
Nantinya akan ada kegiatan yang dilaksanakan di Rokan Hilir dan surat sudah diedarkan oleh pihak Provinsi untuk memilih kegiatan yang akan dilaksanakan di Rohil. "Untuk acara ini kita tunjuk Dewan Kesenian Daerah Rohil untuk melaksanakan. Jadi kita minta partisipasi perusahaan yang kita undang," jelasnya.
Ia mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang pemerintah daerah mendanai kegiatan ini. Untuk itu Pemerintah Dearah merangkul perusahaan dan pengusaha di Rokan Hilir.
"Jadi nanti pihak BKD membuat proposal untuk disampikan ke perusahaan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan masih akan kita pilih dan sesuaikan," tegasnya.
Sekda meminta pihak dewan kesenian daerah untuk kembali mengundang para pengusaha dan perusahaan. Pasalnya dalam rapat tersebut hanya sebagian kecil saja yang hadir. "Kita akan bantu fasilitasi namun kita tegaskan bahwa dananya itu tidak boleh sepeserpun dari Pemda," tegasnya.
Dalam rapat itu tampak hadir Asisten III H. Ali Asfar, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) H Zulkarnaian Nur, sejumlah perwakilan perusahana kelapa sawit, pengusaha hotel dan kedai kopi serta rumah makan di Bagansiapiapi. (adv/humas)