CELTA VIGO (HR)- Atletico Madrid semakin tercecer dari Real Madrid dan Barcelona setelah secara mengejutkan dikalahkan Celta Vigo. Bagaimana peluang Atletico dalam mempertahankan titel juaranya?
Bertandang ke Estadio de Balaidos, Senin (16/2) dinihari WIB, Atletico secara keseluruhan tertinggal dalam penguasaan bola. Hanya 33 persen berbanding 67 persen milik tuan rumah.
Namun demikian, anak asuh Diego Simeone sejatinya lebih banyak mencatatkan tembakan tepat sasaran, dengan lima dari 10 upaya. Sementara Celta cuma punya tiga tendangan on target dari 14 percobaan.
Namun faktanya Celta tampil lebih tajam dan berhasil mencetak gol. Nolito membuka keunggulan lewat titik putih di menit ke-59, sebelum digandakan oleh Fabian Orellana pada menit ke-71.
Tanpa gelandang-gelandangnya seperti Koke, Raul Garcia, dan Arda Turan pelatih Argentina itu mengganti formasinya dan menurunkan trio Antoine Griezmann, Fernando Torres, dan Mario Mandzukic secara bersama-sama untuk pertama kali.
Namun demikian, lini tengah Atletico yang diisi oleh Tiago, Gabi, dan Saul Niguez kesulitan menjaga kesulitan bola. Alhasil setelah bermain imbang 0-0 sepanjang paruh pertama, Celta membuka keunggulannya di menit ke-59 lewat gol penalti Nolito dan Fabian Orellana memastikan tim tuan rumah mengantongi tiga poin.
Dengan hasil ini Atletico masih mengoleksi 50 poin dari 23 pertandingan. Pasukan Diego Simeone itu tertinggal enam poin dari Barcelona di urutan kedua dan tujuh poin dari Madrid yang masih bertahan di puncak klasemen.
Meski secara matematis titel juara masih dalam jangkauan, namun tidak dipungkiri Atletico bakal sulit mengejar duo rivalnya yang lebih konsisten. Di sisa kompetisi ini, Mandzukic dkk. masih akan berjumpa dengan tiga tim di lima besar seperti Sevilla (tandang), Valencia (kandang), dan Barcelona (kandang).
Khusus tim yang disebut terakhir, Atletico baru sekali menang dalam 15 pertemuan terakhirnya di seluruh kompetisi.
Namun demikian, Simeone menolak menyerah. Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Simeone ditanyai "Mereka bilang seorang juara liga tercipta di kandang-kandang tim kecil. Apakah Atletico sudah kehilangan titel juara di Balaidos?"
Simeone menjawab dengan lugas: "Tidak. Karena saya pikir Balaidos bukanlah sebuah kandang dari tim kecil," sergah dia di As.(dtc/ssc/pep)