Roma (HR)- Ada sebuah gol cantik yang tercipta di giornata 23 kompetisi Serie A hari Minggu (15/2) malam. Gol itu lahir dari tendangan penalti penuh gaya, ala Panenka.
Penciptanya adalah Antonio Candreva, dalam laga Udinese kontra Lazio di Stadio Friuli. Gol itu terjadi di menit ke-23, dan menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut.
Udinese dihukum penalti oleh wasit setelah pemain mereka, Molla Wague, menjatuhkan Miroslav Klose di mulut gawang. Candreva maju sebagai eksekutornya.
Winger kanan nan brewokan itu mengambil ancang-ancang normal, dengan menyiapkan kaki kanannya sebagai "penggerak" tembakan. Bola kemudian ia sepak dengan cara dicungkil ke arah tengah gawang. Walaupun kecepatan bola rendah, kiper Orestis Karnezis terlanjur memutuskan untuk membuang badannya ke samping (kiri). Ia terkecoh, gol bersarang di gawangnya.
Gol penalti ala Antonin Panenka -- sang "penemu", di final Piala Eropa 1976 -- selalu mengundang kekaguman. Walaupun tidak sedikit yang pernah melakukannya, yang terakhir begitu booming adalah yang dibuat Andrea Pirlo di Euro 2012, dalam drama adu penalti Italia versus Inggris di babak perempatfinal.
Candreva adalah algojo penalti utama Lazio. Dari dua penalti yang sudah didapat Biancoceleste di musim ini, semuanya dieksekusi oleh pemain berusia 27 tahun ini. Pada eksekusinya yang pertama, di pekan pertama melawan AC Milan, Candreva gagal. Tendangannya dapat diblok oleh Diego Lopez. Lazio kalah 1-3.
Candreva sudah membela Lazio sejak 2012. Pemain ini dijuluki Il Timido alias "Si Pemalu", karena gaya bermainnya dinilai "penuh kehati-hatian". Dari 107 penampilannya di Serie A bersama Lazio, ia sudah mencetak 24 gol.(dtc/pep)