PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)-Kepolisian Daerah Riau akan menurunkan sedikitnya 900 personil dalam Operasi tertib berlalulintas yang bersandikan Operasi Zebra Siak 2016. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua pekan sejak 16 Nopember 2016 mendatang.
Guna mempersiapkan hal tersebut, seluruh personil yang terlibat menjalani Latihan Pra Ops Zebra Siak 2016, yang digelar di Aula Bengkalis Sekolah Polisi Negara Pekanbaru, Selasa (8/11), dan dibuka langsung Wakapolda Riau Kombes Ermi Widyatno, yang dihadiri langsung Direktur Lalulintas Polda Riau, Kombes Guritno Wibowo.
"Latihan pra Operasi Zebra Siak 2016 dihadiri seluruh personil yang terlibat dalam Sprint (Surat Perintah,red) dalam rangka operasi ini," ungkap Kombes Pol Guritno Kepada riaumandiri.co, usai pembukaan Latihan Pra Ops Zebra Siak 2016.
Lebih lanjut, Guritno mengatakan, dalam kegiatan ini nanti terdapat sedikitnya 900 personil yang terdiri dari 150 personil Ditlantas Polda Riau, dan 700 personil dari Satuan Lantas di 12 Polres dan Polresta yang ada.
"Kegiatan operasi ini bertujuan mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Kita berharap operasi ini nantinya mampu menekan angka korban kecelakaan lalulintas," harap Kombes Pol Guritno Wibowo.
Terpisah, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, target pada Ops Zebra Siak 2016 ini untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, dengan sasaran yaitu pengendara kendaraan roda dua dan roda empat, serta para pejalan kaki.
"Agar tidak ada lagi kesemrawutan di jalanan, dan menekan pelanggaran serta angka kecelakaan," kata Guntur.
Untuk itu, Guntur mengimbau agar masyarakat yang akan hendak bepergian dengan mengendarai kendaraan, untuk mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraan, dan perlengkapannya, serta berkendaralah dalam kondisi yang prima.
"Ikuti aturan-aturan yang berkaitan dengan berlalulintas untuk menghindari kecelakaan. Jadilah contoh bagi masyarakat lainnya. Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalulintas," pungkas Guntur.(Dod)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 09 November 2016
Editor: Nandra F Piliang