JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Telepon pintar jenis Vivo Y55 resmi meluncur di pasar Indonesia. Hadir di nusantara, smartphone pabrikan Cina ini mengandalkan fitur kamera selfie.
Vivo Y55 tampil dengan sensor kamera depan yang memiliki resolusi lima megapiksel dan kamera belakang delapan megapiksel. Fitur kamera tersebut dilengkapi dengan eye protection mode yang berguna untuk mereduksi radiasi cahaya ponsel ke mata.
"Karena dibilang cahaya biru bisa merusak mata, jadi kita lengkapi itu supaya mata tidak cepat lelah," kata COO Vivo Indonesia, Kenny Chandra di Jakarta, akhir pekan lalu.
Kenny mengatakan, sebenarnya eye protection mode merupakan fitur lama yang diaplikasikan ke dalam kamera. Fitur tersebut membuat kamera menyaring sinar biru menggunakan filter yang dapat melindungi mata dari kelelahan visual sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna.
Kamera Vivo Y55 juga dilengkapi dengan smart screen flash, yang merupakan fitur kamera untuk memberikan hasil maksimal saat melakukan swafoto. Fitur tersebut, dapat menyesuaikan cahaya yang dibutuhkan meski di tempat minim cahaya atau sebaliknya.
Melihat hal tersebut, Kenny yakin Vivo dapat menembus pasar di Indonesia ditengah persaingan ponsel dengan kecanggihan serupa. Lagipula, dia menambahkan, setiap produsen sebenarnya sudah memiliki penggemar masing-masing.
"Setiap produk juga punya kekurangan dan kelebihan, makanya Vivo selau optimis di pasar Indonesia," katanya.
Sementara, Vivo Y55 membidik pasar middle end, khususnya kaum muda yang menjadi pasar terbesar ponsel. Smartphone berkapasitas memori internal 16GB itu dilengkapi prosesor Octa-core Qualcomm Snapdragon serta RAM 2GB. Dalam hal memori, Y55 juga sanggup menggunakan tambahan memori microSD hingga 128GB.
Ponsel berdimensi 5,2 inci ini sudah didukung jaringan 4G LTE di Indonesia dan berjalan dalam OS Marshmallow 6.0 dengan Funtouch OS 2.6. Ponsel ini dibanderol Rp2.499 juta.(rol/ara)