PALANG SIALANG(HR)- Masyarakat Desa Sialang Pasung sedikit lega dengan alokasi anggaran pembangunan yang akan dikucurkan tahun 2015 ini. Pemerintah kabupaten melalui dinas terkait sudah menetapkan anggaran pembangunan bangunan pelabuhan Desa Sialang Pasung sebesar Rp3 miliar.
"Sebab selama ini turun naik penumpang dan juga aktivitas bongkar muat barang sangat kesulitan. Sehingga pelabuhan yang ada selama ini belum bisa berfungsi sebagaimana diharapkan,” ungkap Mas Tarjo, warga Desa Sialang Pasung kepada Haluan Riau Minggu kemarin.
Tarjo mengungkapkan, keberadaan pelabuhan bagi daerah seperti Meranti menjadi sebuah kunci keberhasilan bagi pembangunan
Pelabuhan di Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Pesisir, salah satu sarana vital untuk pembangunan di wilayah ini. Selama ini pelabuhan menjadi sebuah dilema dalam berbagai hal. Sebab kita mau membawa dagangan ke Selatpanjang atau sebaliknya, pelabuhan menjadi salah satu sarana yang cukup sulit.
"Bukan hanya untuk muat dan bongkar barang, tapi untuk kemudahan penumpang terutama kapal selain kapal Kempang menjadi persoalan tersendiri. Untuk itu dengan akan dibangunnya pelabuhan di Jalan Panglima Mamet itu akan bisa memberi kemudahan bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Kepala Desa Sialang Pasung Abdul Manaf menjawab Haluan Riau, membenarkan kalau desa mereka akan dibangun sarana pelabuhan baik untuk keperluan bongkar muat, maupun pelabuhan untuk penumpang motor Kempang.
"Kita sudah mendapat kepastian akan pembangunan sarana pelabuhan itu. Dana yang dianggarkan sebesar Rp3 miliar, yang dialokasikan melalui APBD kabupaten tahun 2015 ini.Kita harapkan agar semuanya berjalan lancar sehingga program pembangunan tersebut tidak sampai terkendala,” sebut Abdul Manaf akrab disapa Ucu Man itu.
Ditambahkanya, kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Sialang Pasung agar turut mendukung program pembangunan tersebut, sehingga berjalan aman dan terwujud dengan baik.(jos)