Padangsidimpuan (RIAUMANDIRI.co) - Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan bersama personil Satuan Polisi Pamong Praja menggelar operasi sayang untuk pelajar yang bolos pada waktu jam belajar diseputaran kota itu, Kamis (3/11).
Tim operasi sayang yang dikoordinir Pengawas Disdik Azwar Arifin Nasution dan Ernanda didampingi Kasi Ops Satpol PP Tugimin kepada wartawan mengatakan, para pelajar yang terjaring operasi sayang kita data nama, asal sekolah dan alamat tempat tinggal.
Selanjutanya diberi pembinaan dan arahan agar para pelajar jangan lagi bolos belajar apalagi berkeliaran dijalanan saat jam pelajaran. “Kemudian kepala sekolah atau guru yang mewakili asal sekolah siswa yang terjaring kita panggil untuk mmenjemput siswanya,” tegas Azwar.
“Operasi sayang yang dilakukan Disdik bersama Satpol PP untuk menjaring siswa yang bolos dan berkeliaran pada saat jam belajar, bertujuan agar pihak sekolah dapat lebih maksimal mengawasi dan mengontrol proses belajar mengajar yang dilaksanakan.
Sekaligus mangantisifasi jangan terjadi tawuran antar pelajar dan sekolah yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkapnya.
Dari razia yang dilaksanakan, tim operasi berhasil mengamankan 30 pelajar tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat negeri dan swasta diberbagai lokasi yang selama ini dicurigai tempat mangkal pelajar bolos pada waktu jam belajar.
Para pelajar yang terjaring tim operasi sayang sedang asik bermain di warnet maupun PS dan Bilyard diciduk di Jalan Kenanga, Jalan Mawar, Jalan Melati, Jalan Solo dan komplek pertokoan City Walk. (ant)