TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co) - Kawanan perampok dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam menyekap satu keluarga di Dusun Bumi Asih RT Desa Karya Tunas Jaya, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Minggu (30/10).
Kasus perampokan yang menimpa keluarga Tikno (44) bersama istrinya Yani (30) tersebut terjadi sekira pukul 21.00 WIB, saat pasangan suami istri tersebut tengah beristirahat.
"Saat mereka istirahat, tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari luar rumah sambil memanggil-manggil korban. Mendengar ketukan pintu, kemudian Istri korban membukakan pintu depan," ungkap Kapolres Inhil melalui Paur Humas Ipda Heriman Putra, Senin (31/10).
Saat pintu rumah telah terbuka, istri korban dikejutkan oleh 4 orang pria yang tidak dikenal dengan membawa senjata.
"Mereka membawa sebatang kayu, parang panjang, 1 batang Besi dan diduga 1 (satu) pucuk Senpi laras pendek dan langsung mengancam korban dan menyuruh korban tiarap ke lantai," beber Paur Humas.
Lanjutnya, korban langsung diikat dengan seutas tali rapia dan mulut satu keluarga tersebut ditutup mengunakan kain serta diminta untuk menunjukan harta benda yang mereka simpan.
"Satu pelaku berkata, 'mana uang sama perhiasan? dan dijawab oleh korban bahwa mereka tidak punya uang," jelasnya.
Tidak mau menujukkan harta benda, seorang pelaku kembali mengancam akan membakar korban bersama keluarganya dengan mengunakan bensin.
"Tapi pelaku bertanya lagi, mana hasil penjualan sawit? dan dijawab korban 'tidak ada lagi', dan pelaku berkata, 'jauh-jauh kami dapat informasi bahwa ada yang jual sawit namun hasilnya cuma segini'," jelas Paur Humas.
Lanjutnya, tak mendapatkan lebih para pelaku pun membawa sejumlah barang berharga seperti dua unit sepeda motor, uang tunai dan buku nikah.
"Ditaksir kerugian yang diderita korban atas kejadian tersebut adalah sekira 25 juta," terang Paur humas.
Dan saat ini lanjutnya, kasus perampokan tengah dalam penyelidikan anggota Polres Inhil bersama Polsek Tempuling.***