SUNGAI APIT (HR)-Meski pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Siak baik, namun hal itu dinilai belum cukup.
Karena untuk memajukan daerah, tidak cukup dengan pembangunan sarana dan prasarana saja, namun perlu ada upaya peningkatan SDM, pembinaan akhlak dan mental generasi muda.
Demikian disampaikan Bupati Siak, Syamsuar, saat membuka Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-14 tingkat Kecamatan Sungai Apit, Sabtu (14/2) malam di halaman Kantor Camat Sungai Apit.
Turut hadir Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Asisten Administrasi Umum H Jamaluddin, segenap Upika Sungai Apit dan ratusan masyarakat setempat.
"Selama beberapa tahun terakhir, perjalanan pembangunan di Siak cukup baik. Keberhasilan pembangunan tidak cukup di sektor sarana dan prasarana saja, keberhasilan membangun generasi ke depan juga lebih penting.
Bagaimana generasi muda memiliki ilmu, iman dan takwa," kata Bupati. Momen MTQ kali ini diharapkan menjadi ajang evaluasi dalam merealisasikan program Magrib Mengaji.
Untuk itu, Bupati mengajak tokoh masyarakat untuk menghidupkan kultur Magrib Mengaji di setiap musala, masjid dan rumah.
"Generasi kita ke depan harus dibekali dengan ajaran Alquran.
Jadikan Alquran sebagai bacaan utama pegangan dan pondasi hidup. Jangan ada lagi anak-anak kita nantinya tidak bisa baca Alquran, generasi kita harus mampu menjadi generasi yang berakhlak mulia," kata Bupati.
Melalui pembangunan kultur Magrib Mengaji, lanjut Bupati, orangtua bisa mengarahkan putra-putrinya dari usia dini pergi mengaji. Dengan demikian, upaya menciptakan generasi yang cinta Alquran bisa terwujud. (adv/hms)