SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Wakil Bupati Siak Alfedri menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88, di Lapangan Kantor Bupati Siak, Jumat (28/10).
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang mengusung tema "Pemuda Indonesia Menatap Dunia" itu turut dihadiri, Bupati Siak Syamsuar, unsur Forum Pimpinan Kabupaten Siak,
Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Ketua PKK Kabupaten Siak Misnarni Syamsuar, Ketua Forikan Siak Rasidah Alfedri, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh pemuda dan wanita.
"Melalui peringatan hari sumpah pemuda tahun ini, kami menyampaikan salam hangat bagi tokoh-tokoh pemuda di seluruh penjuru negeri dan mancanegara,
beserta keluarga untuk tetap berjuang dan berupaya sekuat tenaga demi kemajuan dan kemakmuran Bangsa Indonesia. Dan terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Alfedri saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrowi pada upacara Hari Sumpah Pemuda tersebut.
Lanjutnya, karena hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia, dengan kemajuan teknologi, pemuda-pemuda Indonesia dari Sabang sampai Merauke terus bergerak memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran Bangsa Indonesia,
terutama di mata dunia. Rasanya tidak cukup, jika harus menuliskan semua nama pemuda Indonesia yang hari ini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Untuk itu, tugas kita semua menjadikan bonus demografi ini memiliki makna bagi percepatan pembangunan di Indonesia. Mari kita buktikan dalam sejarah Indonesia, untuk kesekian kalinya pemuda Indonesia menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia," tuturnya.
"Dan bonus demografi menjadi kesempatan kita satu-satunya untuk memastikan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara besar lainnya.
Di depan mata, kita ada MEA dan perdagangan bebas Asia dan dunia. Saatnya pemuda Indonesia membangun visi yang besar menatap dunia," kata Alfedri dalam pembacaan pidato upacara sumpah pemuda.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan usai upacara saat dijumpai mengatakan, semangat dan perjuangan pemuda harus tetap berdiri meskipun usianya mulai merunduk.
"Hari ini pemuda sudah berumur 88 tahun, kalau kita lihat dari sejarah umur pemuda sudah hampir jongkok. Tetapi, dalam menjalankan organisasi pemuda hendaknya tidak boleh jongkok, harus berdiri tegar, semangat membangun negeri," katanya.
Lebih lanjut Indra mengatakan, Indonesia sebagai negara yang memiliki populasi pemuda yang banyak. "Oleh karena itu, saya mengajak para pemuda Indonesia untuk bersama kita belajar pada perjuangan yang sudah dilalui para tokoh-tokoh kita. Generasi muda berkewajiban untuk meneruskan perjuangannya untuk bangsa Indonesia," pungkasnya.(gin)