RUMBIO (RIAUMANDIRI.co) - Bicara soal kuliner dan selera memang tak habis-habisnya, seperti kuliner khas Kampar yang satu ini, Sate lidah plus dadio (susu kerbau yang sudah dibekukan) yang digemari pencinta kuliner, bukan hanya dari Kampar saja bahkan dari luar Kampar seperti Kota Pekanbaru dan daerah sekitarnya.
Saat riaumandiri.co berkunjung, Rabu (26/10) sore, Warung Sate lidah plus Dadio milik Pak Hamsir yang berlokasi di jalan Pasar Rumbio kira-kira 300 meter dari jalan lintas Bangkinang-Pekanbaru, terlihat sejumlah Ibu-Ibu yang tergabung dalam komunitas Golden Memories dari kota Pekanbaru sedang asyik menikmati lezatnya Sate lidah yang dipadukan dengan dadio.
"Kami memilih Sate lidah plus Dadio ini karena rasanya yang enak, testur dagingnya yang lembut apalagi dipadukan dengan dadio yang hanya kita temukan di Kampar menjadi kepuasan tersendiri bagi kami," ungkap Devi, Ketua Komunitas Golden Memories.
Ditambah lagi, lanjutnya, suasana alam menuju ke sini cukup menyenangkan sehingga kami begitu terkesan dan hampir setiap minggu menyempatkan diri mampir ke tempat ini.
Selain sate lidah plus dadio komunitas Golden Memories juga penggemar Bolu Kak Ira dan Kupiek tak betulang yang merupakan kuliner khas Kuok Kampar yang sudah terkenal sampai keluar daerah.
Sementara itu Pak Hamsir pemilik warung mengatakan, usaha yang ditekuninya ini sudah ada sejak tahun 1978. Ia bersyukur bisa bertahan sampai sekarang.
"Alhamdulillah sampai sekarang masih bertahan dan bisa menghidupi keluarga saya, makin hari pengunjung warung Sate lidah plus dadio milik saya semakin bertambah bahkan sampai dari luar daerah Kabupaten Kampar, seperti ibu-ibu dari kota Pekanbaru ini mereka udah menjadi langganan tetap saya," tuturnya.(ari)
Editor: Nandra F Piliang