PEKANBARU(HR)-Tagar #savebeasiswaPPA dinilai berperan dalam pembatalan penghapusan beasiswa peningkatan potensi akademik. Hal ini dikatakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau, Zulfa Hendri, Minggu (15/2).
Dikatakannya, banyak cara yang dilakukan organisasi mahasiswa se-Indonesia agar beasiswa Peningkatan Potensi Akademik (PPA) ini tidak dihapuskan, melalui via telepon, penyuratan dan koordinasi yang dilakukan melalui media sosial dengan tagar #savebeasiswaPPA.
Kebijakan ini didapat setelah Kementrian Direktur Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Prof Supriadi Rustad, menyatakan, beasiswa PPA akan tetap diadakan dan Surat Edaran Nomor 43/E.E3/BD/2015 akan direvisi.
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menghapus beasiswa itu. Beasiswa PPA dan Bidik Misi selama ini dialokasikan untuk mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan memiliki berbagai prestasi lainnya. Pemberian beasiswa sebesar Rp2,1 juta per semester tersebut menjadi motivasi mahasiswa untuk senantiasa meningkatkan prestasi.(nal)