PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Polresta Pekanbaru belum menemukan adanya motif politik, dalam kasus teror molotov di Pekanbaru, belum lama ini.
Seperti diketahui, pada pekan kemarin, terungkap ada dua kasus teror molotov di Kota Bertuah. Masing-masing terjadi di kediaman Ketua DPW Nasdem Riau, Iskandar Husein dan Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad.
Menurut Wakapolres Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo, Selasa (25/10), pihaknya masih terus menindaklanjuti temuan benda yang diduga rakitan bom molotov dan beberapa alat yang masih dalam plastik.
"Kita belum bisa mengidentifikasi terlalu jauh, yang jelas masih dalam lidik. Kita belum menemukan apa-apa, apakah berkaitan dengan masalah politik atau apa. Hanya mungkin sekelompok orang yang ingin mengacaukan situasi," terangnya.
Dilanjutkannya, untuk bidang politik, Pilkada Pekanbaru sebenarnya tidak ada masalah. Karena, sampai sekarang sampai pencabutan nomor urut calon walikota Pekanbaru semua berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
"Yang kemarin kita prediksi cukup rawan, salah satu paslon yang TMS (tidak memenuhi syarat, red). Alhamdulillah sampai sekarang semuanya kondusif. Mereka juga dengan bijak menggunakan jalur hukum dan kita hargai itu," tambahnya. (rud)