BENGKALIS (HR)-Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, membuka sosialisasi menuju sekolah Adiwiyata berkelanjutan. Pembukaan kegiatan yang ditaja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis itu di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis, Rabu (10/12).
Dikatakan, saat ini kerusakan lingkungan sudah semakin mengancam kehidupan. Sebagai contoh, tingkat kadar CO2 di atmosfir akibat pencemaran udara, sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam keutuhan bumi. Begitu pula terjadinya banjir, longsor, kemarau panjang, dan hujan yang tidak menentu. Semua diakibatkan oleh ulah manusia yang tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
“Kesadaran akan perlunya memelihara dan menyelamatkan lingkungan harus ditanamkan sejak dini pada setiap orang. Cara yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Baik itu pendidikan formal, non formal maupun informal,'' ujar Bupati.
Sesuai tujuan program adiwiyata, imbuhnya, banyak keuntungan yang dapat diperoleh sekolah yang mengikuti program ini. Di antaranya, dapat meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah. Kondisi yang demikian tentu akan berdampak positif terhadap peningkatkan kualitas hasil proses belajar mengajar tersebut.
Kepada BLH dan Dinas Pendidikan, Herliyan berharap, dapat menyusun langkah strategis, konkrit dan mudah diterapkan, sehingga sekolah di daerah ini baik negeri maupun swasta, sekolah umum maupun kejuruan, menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan dan seluruhnya mengikuti program adiwiyata.
Pada kesempatan itu, Herliyan juga menyerahkan pernghargaan kepada sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa-siswinya menjadi individu yang bertanggung jawab, berkarakter dan mempunyai kepedulian terhadap lingkungan hidup. (adv/humas)