Tanjungpinang (RIAUMANDIRI.co) - Partai Kebangkitan Bangsa, salah satu partai pengusung Muhammad Sani (almarhum) dan Nurdin Basirun pada Pilkada Kepulauan Riau 2015 menunggu undangan Partai Demokrat untuk membahas pemilihan wakil gubernur (Pilwagub).
"Partai Demokrat, partai pengusung yang memiliki jumlah kursi di legislatif paling banyak, sudah seharusnya menginisiasi pembahasan pemilihan wakil gubernur. Kami menunggu itu," kata anggota DPRD Kepri yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Sirajudin Nur di Tanjungpinang, Sabtu (22/10).
Dia menjelaskan permasalahan pemilihan Wagub Kepri semakin rumit dan liar lantaran tidak ada yang menginisiasi untuk membahasnya. Masing-masing partai pengusung memiliki kepentingan yang berbeda, termasuk Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Nasdem.
PKB menetapkan Isdianto dan Mustafa Widjaja sebagai calon Wagub Kepri yang diusulkan kepada DPRD Kepri. DPP PKB mengusung dua tokoh itu dengan berbagai pertimbangan, antara lain birokrat yang berpengalaman.
"Isdianto adik dari almarhum M Sani juga jadi bahan pertimbangan," katanya. Sementara informasi di berbagai media massa, Partai Nasdem dan Partai Demokrat menetapkan Isdianto dan Agus Wibowo sebagai calon Wagub Kepri.
PPP dan Gerindra belum menetapkan secara resmi, meski beberapa nama yang akan diusulkan ke DPRD Kepri sudah beredar. "Ini kan menjadi rumit, berlarut-larut, sudah tiga bulan tidak diurus dengan baik. Kami berharap satu suara," katanya.
Sirajudin menegaskan selama ini tidak ada pertemuan partai pengusung membahas permasalahan itu. Beberapa pengurus partai pengusung hanya berkomunikasi secara informal.
"Kami menyadari hanya memiliki tiga kursi di legislatif, tetapi kami sudah berkomunikasi dengan PPP dan Gerindra. PPP selalu berubah-ubah karena menunggu keputusan pengurus pusat," katanya. (ant)