Padang (HR)- PT Permodalan Nasional Madani Cabang Padang, Sumatera Barat selama Januari 2015 sudah menyalurkan kredit modal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Rp101 miliar.
"Total pembiayaan yang sudah disalurkan tersebut terbagi dalam tiga klaster, Kota Bukittinggi, Kabupaten Dharmasraya, dan Kota Padang," kata Pimpinan PNM Cabang Padang, Budhi Setiawan di Padang, baru-baru ini.
Ia menyebutkan, sejak 2009 sampai 2014, PNM melalui 16 unit Layanan Modal Mikro cabang Padang, berhasil mencatatkan pembiayaan kumulatif Rp390,4 miliar.
"Pembiayaan modal usaha tersebut, dimanfaatkan 5.432 nasabah binaan yang masuk dalam program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM)," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk 2015 ini, masih ada sisa penambahan pembiayaan sebesar Rp30 miliar, yang nantinya akan dibagi dalam klaster Kota Padang.
Ia mengatakan, sampai saat ini pembiayaan dari nasabah berjalan dengan baik dan terkendali.
Menurut dia, untuk mencegah terjadinya masalah terhadap nasabah PNM, pihaknya menekankan terhadap petugas lapangan atau analisnya untuk lebih teliti.
Selain itu, ujarnya, dalam melakukan pengembangan usaha, PNM juga melakukan pendampingan, termasuk memberikan pelatihan untuk menambah wawasan dari debitur.
"Setelah memberikan pembiayaan, selanjutnya pada bulan pertama kami akan turun kelapangan memantau usahanya," katanya.
Sebelumnya, Executive Vice President I PT PNM, Arief Mulyadi mengatakan pelaku UMKM harus mampu mengembangkan usahanya dengan berinovasi.
"Dengan melakukan inovasi, UKM akan terus berkembang dan keberadaan produknya akan bertahan di pasaran," katanya.
Ia menambahkan, selain itu, pelaku UMKM juga mesti memiliki wawasan dan pengetahuan yang menyangkut unit usaha yang dibidangi dan membangun hubungan dengan banyak pihak. (ant/ivi)