JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Keindahan Danau Toba memang begitu memanjakan mata. Traveler dari Timur Tengah dan Eropa yang melihatnya pun terkagum-kagum.
Belum lama ini familiarization trip (Famtrip) yang diikuti 16 operator tur asa Eropa dan Timur Tengah digelar di Danau Toba.
Mereka berasal dari Polandia, Austria, Hungaria, Slovakia, Bulgaria, serta perwakilan Emirates dari Uni Emirat Arab. Mereka menyaksikan Tari Tor-tor yang unik dengan antusias.
Kebanyakan peserta pun tak lupa mengabadikan momen indah tarian itu ke dalam kamera. Di sekitar lokasi tari ada Museum Huta Bolon Simanindo yang banyak memajang koleksi benda budaya Batak dari masa lalu.
Dari peninggalan-peninggalan peradaban Batak, arsitektur perkampungan kuno, deret tugu atau makam raja-raja Batak, hingga rumah adat Batak berbentuk panggung komplit dengan pahatan di atas kayu, semua tersaji di museum ini.
Dalam buku panduan perjalanan wisata Lonely Planet, Museum Huta Bolon Simanindo menempati peringkat pertama dari 14 kegiatan yang harus dilakukan bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan Danau Toba. Operator tur yang menjadi peserta Famtrip nantinya diharapkan bisa menjual paket wisata Danau Toba kepada traveler Eropa.
"Karena mereka akan menceritakan, membuat paket, dan menjual wisata Danau Toba di Eropa. Dari dulu wisman Eropa memang mendominasi di Danau Toba," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. (dtc/ivn)