BONAI DARUSSALAM (RIAUMANDIRI.co)-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melalui Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) berserta Tim yang terdiri dari TP-PKK serta seluruh Dinas Badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul, Kamis (20/10) siang, lakukan pembinaan kepada masyarakat Desa Sontang. Desa ini wakil Rohul pada lomba P2WKSS tingkat Provinsi Riau pada 9 November mendatang.
Tim penilai P2WKSS tingkat Kabupaten Rokan hulu, yang terdiri dari Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, TP-PKK, Dinas Kesehatan, Disdikpora, Dinas TPHK, Dinas Perternakan dan perikanan, Perpustakaan Arsip, Dinas Bina Marga, Dinas TRCK Rohul, Dinas Sosial, Diskoperindag, Dishutbun dan BLH Rohul. Juga turut hadir dalam kegiatan pembinaan tersebut Ketua Darwanita Radias Damri.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sontang, Zulfahrianto SE mengucapkan terima kasih pada Pemkab Rohul, yang sudah memberikan kepercayaan Desa Sontang sebagai juara P2WKSS tingkat Kabupaten, sekaligus sebagai utusan kabupaten dalam lomba P2WKSS tingkat Provinsi Riau. Baginya kepercayaan ini merupakan sebuah penghargaan bagi masyarakat Desa Sontang.
Pria yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPD KNPI Rohul ini, juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sontang, yang sudah bahu membahu dan bekerjasama sehingga sukses meraih juara lomba P2WKSS ini. Dia mengimbau masyarakat Sontang bersama-sama menjaga dan mempertahankan prestasi ini serta tetap mengaplikasikan pembinaan yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya untuk mengikuti lomba saja.
"Prestasi yang diraih ini bukanlah dari saya, tetapi berkat kekompakan persatuan dan kebersamaaan seluruh masyarakat Desa Sontang, saya bangga kepada masyarakat," tutur zulfahrianto.
Sementara itu, Camat Bonai Darusalam Sutiyono mengaku bangga karena Desa Sontang mampu berprestasi di lomba P2WKSS. Prestasi ini merupakan sejarah bagi Kecamatan Bonai Darusalam, karena selama ini Desa Sontang dinilai sebagai desa terisolir.
"Ini bukti, Desa Sontang sekarang adalah desa maju bukan lagi desa terisolir" sebut Sutiyono.
Sementara itu Kepala BKBPP Rohul Yulisman SS.MM, menjelaskan, terpilihnya Desa Sontang sebagai desa terbaik lomba P2WKSS ini berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan secara objektif. Dari hasil penialan Desa Sontang memiliki keunggulan dari 3 desa lain yang masuk nominasi seperti Desa Rawa Makmur, Kepenuhan Hulu dan Pekan Tebih.
Tentunya penilaian di tingkat provinsi lebih kompetitif. Dibutuhkan pembinaan yang lebih matang untuk bisa bersaing dengan desa lain di Provinsi Riau.
"Dalam 17 hari kedepan kita lakukan pembinaan intensif di Desa Sontang ini, untuk memastikan pembinaan yang diberikan selama ini dapat benar-benar diterapkan masyarakat, mudah-mudahan Desa Sontang juara I di tingkat provinsi" harapnya.
Tak hanya memberikan penyuluhan, tim Kabupaten Rohul yang diwakili Ketua DW Radias Damri menyerahkan secara simbolik 100 bantuan bibit mangga dan lengkeng dari Dishutbun. Selain itu tim juga menyerahkan bibit sayuran dari DTPHK, 12.000 bibit ikan dari Disnakan Rohul, 300 eksemplar buku dari perpustakaan arsip dan sejumlah bantuan lainya. (adv/hms)