Bagansiapiapi (RIAUMANDIRI.co)- Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mendukung langkah KPP Bea Cukai Tipe Pratama Bagansiapiapi berantas barang tanpa cukai. Hal ini bisa mengatasi kerugian negara.
Penegasan itu disampaikan Bupati Rohil H Suyatno disela acara pemusnahan barang bukti yang disita KPPBC Tipe Pratama Bagansiapiapi, Kamis (20/10). "Kita (Pemkab) sangat mendukung langkah bea cukai. Ini semua berkat operasi pasar yang dilakukan di wilayah Bagansiapiapi dan Ujung Tanjung. Diharapkan operasi pasar ini dilaksanakan secara berkesinambungan," pintanya.
Menurut Bupati, apa yang telah dijalankan Bea Cukai Bagansiapiapi. Hendaknya dapat dicontoh oleh instansi-instansi terkait. Agar barang-barang tanpa cukai tidak beredar bebas di Rohil.
Operasi pasar yang dilakukan secara berkesinambungan sangat efektif. Didukung penuh oleh masyarakat. Kalau hal ini didiamkan akan menimbulkan kerugian negara.
Apapun bentuk operasi pasar. Pemkab siap mendukung langkah-langkah dalam melakukan operasi pasar menyeluruh di Rohil. Guna memberikan manfaat besar kiranya operasi pasar dilakukan secara terkoordinasi.
"Biar hasil semakin maksimal. Sehingga tujuan PAD negara kita terwujud. Maka jangan biarkan barang tanpa cukai beredar di kampung halaman yang kita cintai," kata Bupati menginginkan.
Sementara itu, Kepala KPPBC Tipe Pratama Bagansiapiapi, Suhartoyo, bahwa berdasarkan hasil operasi pasar cukup beragam. Mulai dari minuman hingga rokok. Kalau ditaksir dengan Rp130 juta keatas.
"Ini baru hasil operasi pasar di wilayah Bagansiapiapi dan Ujung Tanjung. Kita perkirakan kerugian negara akibat barang tanpa cukai berkisar Rp130 juta keatas. Dalam waktu dekat kita akan lakukan operasi pasar menyeluruh," kata Suhartoyo mengakhiri. (adv/humas)