KAMPAR TIMUR (RIAUMANDIRI.co) - Puluhan Warga RT 002/RW 003 Dusun II Pasar Selatan Kampar Timur terjangkit penyakit gatal-gatal akibat tercemarnya Danau Sinbad yang menjadi tempat mandi, mencuci, bahkan menjadi sumber air minum warga. Diduga pencemaran air akibat pembuangan limbah pencucian kandang ayam milik PT. Malindo Vit Mild yang beroperasi di dusun tersebut.
Hal ini diketahui saat Warga Dusun Selatan meloporkan kepihak pemerintah desa didampingi Anggota DPRD Kampar Dapil Pemilhan Kampar Timur, Suharmi Hasan, Kamis (20/10).
Pemerintahan desa yang langsung turun kelapangan menelusuri parit pembuangan limbah tersebut mendapati adanya limbah yang dibuang ke Danau Simbad.
"Memang benar adanya limbah dibuang kearah danua simbad, pada hal air danau itu untuk kebutuhan warga sekitar, seperti mandi, mencuci dan juga buat air minum," terang Kades Pasar Kampar Lukman Efendi, didampingi Kepala dusun Pasar Selatan, Joko, Kaur Desa dan juga RT setempat, Ruslan.
Sementara itu Suharmi mengatakan, ketidaknyamanan masyarakat akibat limbah ini sudah seharusnya dilaporkan ke pihak pemerintahan desa.
"Kehadiran kita untuk memfasilitasi masyarakat, sebelum masyarakat demo, kita harus mencarikan solusi dan meminta Kades secepatnya menemui pihak perusahan, kalau tidak ada juga tanggapan dari pihak perusahan, akan kita panggil untuk hearing," ujar Suharmi Hasan.
Perusaha itu lanjutnya, tidak bisa mengelak, yang jelàs itu kotoran ayam itu setiap sekali tiga bulan kadang dicuci, jelas itu membuat masyarakàt sekitar danau simbat gatal-gatal.(ari)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 21 Oktober 2016
Editor: Nandra F Piliang