JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Dalam sebuah ruangan bawah tanah di Arbin, lingkungan yang dikuasai oleh pemberontak di pinggiran Damaskus, Suriah, banyak terdapat tawa anak-anak yang sedang bersenang-senang di sini, bergema sampai ke dunia yang telah di dominasi oleh kehancuran dan perang yang terjadi lebih dari lima tahun terakhir.
Selamat datang di Childhood Land, taman bermain darurat di mana anak-anak dapat bermain, menaiki ayunan dan komidi putar, dan bercengkerama dengan teman sebayanya.
Taman bermain ini dibangun lebih dari 18 bulan yang lalu oleh para relawan, dalam skala kecil, taman hiburan yang ada di bawah tanah ini menawarkan hiburan yang sangat dibutuhkan anak-anak yang selama ini selalu terjebak dalam baku tembang dari konflik yang sedang berlangsung.
Tempat ini juga sangat membantu orang tua yang ada di sini, di mana mereka dapat memberikan hiburan kepada anak-anak mereka yang selama ini selalu diliputi rasa ketakutan dan kekhawatiran "Para ayah melihat anak-anak mereka kembali tertawa saat berada di sini. Itu merupakan hal yang sangat penting dalam hidup mereka."
fokus pada Childhood Land juga merupakan bagian dari pendekatannya untuk meliput konflik yang terjadi di Suriah, perubahan pada dirinya dimulai ketika di bawah bimbingan editornya, Oliver Weiken. Hidup di sini tidak hanya tentang kehancuran.
Setelah beberapa pembantaian yang terjadi di sini, saya pikir foto seorang anak tertawa atau tersenyum adalah foto yang bagus untuk dilihat. Ini adalah hal yang sangat berharga. (lpn/ivn)