JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Apple Car mungkin tidak akan terwujud. Apple yang selama ini terlihat gencar menyiapkan mobil otonom ini, belakangan mulai terlihat mengendur.
Apple bahkan mengurangi jumlah karyawan di divisi otomotifnya secara signifikan. Laporan yang dikutip dari Bloomberg, Selasa (17/10/2016), setidaknya ada 100 orang karyawan dari jumlah keseluruhan 1.000 orang, dirumahkan. Keputusan ini diambil lantaran Apple berencana lebih fokus pada pengembangan software untuk mobil tanpa sopir, ketimbang memproduksi mobil sendiri.
Sejumlah engineer yang menggarap proyek dengan nama kode Project Titan, kabarnya diberi tenggat waktu hingga akhir 2017 untuk memastikan kelayakan penggunaan software mobil otonom secara komersial. Jika software ini sempurna, kemungkinan Apple akan menggandeng perusahaan otomotif untuk mewujudkan impian mobil pintar.
Sudah sejak lama Apple dikabarkan tengah membesut mobil pintar. Beberapa waktu lalu, proyek tersebut kabarnya tengah memasuki tahap pengujian, namun belum pernah terkonfirmasi secara resmi. Kabar pengujian mobil pintar Apple hanya diketahui dari komplain seorang warga yang bermukim di sekitar kampus Apple di Sunnyvale, California, Amerika Serikat.
Ia mengeluhkan kerap mendengar raungan bunyi mesin dari area tersebut setiap malam. Bisa jadi apa yang didengar warga tersebut adalah mobil pintar yang tengah dibikin Apple. Sebelumnya, Apple disebut-sebut akan meluncurkan mobil pintarnya pada 2019 atau 2020.(dtk/ivn)