Teluk Meranti (Riaumandiri.co) - Warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Merati mendadak heboh pada Senin (17/10) sekitar pukul 04.15 WIB. Pasalnya pasar tradisional Pulau Muda terbakar hebat. Tampak kobaran api melahap bangunan yang terbuat dari papan itu.
Melihat kejadian ini masyarakat panik. Kios-kios milik warga satu persatu ludes dilalap api, seiring merembetnya api menjilat setiap kios serta isinya.
Warga sempat melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya menunggu bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba. Namun sayang, tak banyak yang bisa diselamatkan hingga Damkar tiba. Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran.
"Hasil pendataan di lapangan total 17 warung milik warga yang habis terbakar, beserta isinya. Penyebab kebakaran sedang diselidiki," kata Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, melalui Kasat Reskrim AKP Herman Pelani, kepada awak media
Hingga pukul 09.00 WIB api berhasil dipadamkan dibantu oleh PT Arara Abadi distrik WKS dengan menggunakan empat buah mesin jenis mini striker dan kohatsu. Selain memadamkan api, PT AA-SMF juga mendirikan tenda penampungan sementara serta logistik sembako: beras 1/4 tons, mie instan, susu, air mineral, nasi bungkus, gula dan lain-lain.
Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi, api diduga berasal dari dapur salah satu kios antara rumah korban Goti dengan kedai miliki korban bernama Izul. Bangunan yang terbakar bukan hanya berfungsi sebagai kedai, tapi juga sebagai tempat tinggal bagi para pedagang. Diperkirakan kerugian material atas kejadian itu mencapai Rp 3 miliar.