Padang (RIAUMANDIRI.co)- Harga cabai merah di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, sepekan terakhir masih bertahan di kisaran Rp60 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp48 ribu, karena pasokan kurang.
"Sejak satu minggu terakhir harga masih bertahan Rp60 ribu per kilogram," kata salah seorang pedagang Pasar Raya Padang Izal (58) di Padang, Senin (17/10).
Ia mengatakan tingginya harga cabai saat ini disebabkan kurangnya pasokan dari luar daerah.Rata-rata pasokan cabai, kata dia, berasal dari Jawa dan Medan, dengan harga yang sama yakni Rp60 ribu.
Ia memprediksi meningkatnya harga cabai tersebut juga disebabkan oleh cuaca beberapa waktu terakhir yang cukup ekstrim mengakibatkan berkurangnya produksi cabai merah. "Mungkin karena sering badai dan cuaca tidak menentu mempengaruhi tingkat produksi cabai," kata dia.
Pedagang cabai merah lainnya di Pasar Raya Padang Ilma juga mengatakan hal senada yakni satu minggu terakhir harga cabai merah bertahan dengan harga Rp60 ribu per kilogram.
"Karena harga mahal, pembeli banyak yang mengurangi pembelian cabai merah tersebut, misalnya kalau biasanya mereka membeli satu kilogram, sekarang hanya setengah kilogram saja," kata dia.
Kemudian untuk bawang merah saat ini harganya masih stabil yakni Rp24 ribu per kilogram.Sementara itu, salah seorang pembeli cabai merah di Pasar Raya Padang, Yulia Gustina (24) menyebutkan, meskipun harga cabai naik, masyarakat pasti tetap membelinya.
"Ini merupakan bahan pokok yang harus ada dan dibutuhkan," kata guru bimbingan belajar asal Kabupaten Agam tersebut.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar mencatat cabai merah dan jengkol merupakan dua komoditas pemicu inflasi di Padang pada September 2016 yang mencapai 0,58 persen.
"Dua komoditas tersebut memiliki andil terbesar dalam membentuk angka inflasi Padang yaitu cabai merah 0,51 dan jengkol 0,10 persen," kata Kepala BPS Sumbar Dody Herlando.(ant/hai)