JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Dirilis akhir bulan September 2016 lalu, Xiaomi Mi 5s/5s Plus tampil dengan hasil jepretan yang kece. Usut punya usut, ternyata hasil jepretan yang kece itu dihasilkan dari teknologi kamera milik Qualcomm, yakni Qualcomm Clear Sight.
Sedikit demi sedikit jeroan Mi 5s/5s Plus mulai dipreteli. Setelah sebelumnya diketahui sensor sidik jarinya menggunakan Qualcomm Sense ID ultrasonic, kini teknologi di balik kameranya yang oke pun terungkap.
Dikutip dari Ubergizmo, Senin (17/10/2016), teknologi Qualcomm Clear Sight ini pertama kali diumumkan pada tanggal 14 September 2016, beberapa hari sebelum Mi 5s/5s Plus dirilis. Itu artinya, Xiaomi menjadi OEM pertama yang menggunakan teknologi tersebut.
Teknologi ini dirancang untuk penggunaan dual kamera, di mana akan menjadi umum dipakai oleh vendor ponsel di masa mendatang. Fitur ini bekerja dengan mengambil dua foto, satu yang berwarna dan satu lagi hitam-putih.
Setelah itu, ia akan menyerap lebih banyak cahaya sehingga diklaim menghasilkan gambar yang lebih detail dan mengurangi noise yang ada. Jadi, ketika menggabungkan foto berwarna dan hitam-putih, maka akan menghasilkan foto yang dinamis.
Xiaomi membanderol Mi 5s/5s Plus dengan harga yang bervariasi. Untuk Mi 5s dengan RAM 4GB dan ROM 64 GB, ponsel ini dijual USD 300 atau Rp 3,8 juta. Sementara untuk RAM 4 GB dan ROM 128 GB dijual USD 345 atau Rp 4,4 juta.
Terakhir untuk Mi 5s Plus RAM 4 GB dan ROM 64 GB dijual USD 345 atau Rp 4,4 juta. Sedangkan versi RAM 6 GB dan ROM 128 GB dijual USD 389 atau Rp 5 juta. Perlu diingat bahwa harga tersebut hanya berlaku di China. Di luar pasar itu, biasanya harga akan melambung tinggi sekitar 30%.(dtk/ivn)