PELALAWAN (Riaumandiri.co) - Setelah cair tahap pertama pada Juni lalu, atau tepatnya mendekati Lebaran Idul Fitri. Kini, dana desa yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBN) 2016 untuk Kabupaten Pelalawan tahap kedua dicairkan akhir Oktober ini. Dana desa tahap dua itu kurang lebih Rp 26 miliar.
"Kita targetkan pencairan dana desa tahap dua sebesar Rp 26 miliar atau 40 persen dicairkan akhir Oktober. Kita masih mengajukan pencairan dana tersebut ke Pemerintah Pusat. Dana desa diperuntukkan untuk 104 desa yang tersendat di 12 Kecamatan se Kabupaten Pelalawan," ujar Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Setdakab Pelalawan Hanafie SSos, Jumat (14/10) di Pangkalankerinci.
Sambungnya, untuk penyaluran dana tersebut, Kabupaten Pelalawan mendapatkan bantuan dana desa ditahun 2016 ini sebesar Rp 66 Milyar.
Dimana Desa yang paling besar mendapatkan anggaran dana tersebut yakni Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti sebesar Rp 1,2 Miliar dan desa paling kecil mendapatkan anggaran yakni Desa Bukit Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras kurang lebih sebesar 560 juta.
"Dana tahap satu tersebut, banyak dimanfaatkan desa untuk membangun untuk infrastruktur seperti jalanan, bangunan dan drainase. Alhamdullilah, penggunaan dana tidak ada masalah, sudah sesuai dengan prosedur yang dilaksanakan oleh Pemerintah desa (Pemdes)," sebutnya.
Lanjutnya, tujuan dana desa ini untuk memperkuat pembangunan di desa, mulai dari infrastruktur, jembatan sederhana, posyandu dan pembangunan sarana peningkatan ekonomi seperti BUMDes. Jangan sampai pengelolaannya tidak tepat, belanjanya harus sesuai, sehingga perlu pengawasan dari semua pihak.
" Saya berharap, dengan ada bantuan dana desa tersebut, bisa mempercepat pembangunan di setiap desa. Dan saya juga meminta jangan sampai menyalahgunakan anggaran yang dibantu oleh pusat," pungkasnya. (mcr)