JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Badan Narkotika Nasional bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk menelusuri ada tidaknya uang dari hasil transaksi narkoba yang masuk dana kampanye pada Pilkada Serentak 2017.
Hal tersebut diucapkan oleh Ketua BNN, Komjen Budi Waseso (Buwas). Buwas juga menginginkan tiap kepala daerah di Indonesia memiliki program pemberantasan narkoba.
“Masyarakat harus waspada ada uang narkoba untuk Pilkada. Harus dicermati karena tidak menutup kemungkinan. BNN berkoordinasi dengan KPU dan PPATK untuk mengawasi uang bisnis narkoba untuk Pilkada di seluruh Indonesia,” ucap Buwas di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, kemarin.“
Lebih lanjut, Buwas menginginkan tiap calon kepala daerah dan kepala daerah petahana ikut berperang memerangi narkoba. Karena itu sudah menjadi salah satu program Presiden Joko Widodo. Sehingga semua kepala daerah wajib menaati. (net)