ARSENAL (RIAUMANDIRI.co)- Arsenal berkesempatan untuk membalaskan luka yang diakibatkan Swansea City musim lalu saat menjamu mereka di matchday 8 Premier League di Emirates, Sabtu (15/10).
Pertandingan ini sangat ditunggu-tunggu oleh Arsene Wenger. Sebab Swansea mengalahkan mereka di Emirates musim lalu. Kekalahan itu membuat langkah The Gunners mengejar trofi Premier League terhenti.
Kans untuk membalaskan dendam musim lalu itu terbuka lebar karena The Swans musim ini tampil buruk. Performa mereka sendiri sepertinya juga akan belum bisa membaik meski sudah mendapat manajer anyar, Bob Bradley.
The Gunners dalam tren positif dalam tujuh pertandingan terakhirnya di semua ajang. Mereka meraih enam kemenangan dan sekali imbang. Raihan apik itu tak lepas dari moncernya performa Alexis Sanchez sebagai penyerang tengah. Dari tujuh laga di semua ajang, ia mencetak lima gol dan lima assist.
Wenger pasti berharap performa itu tetap terjaga meski sejumlah pemainnya baru saja berpencar untuk melaksanakan tugas negara dalam jeda internasional pekan kemarin.
Untuk pertandingan ini, Wenger kemungkinan masih tak akan bisa diperkuat lima pemainnya. Olivier Giroud dan Aaron Ramsey masing-masing cedera kaki dan hamstring. Sementara Per Mertesacker dan Danny Welbeck cedera lutut dan Chuba Akpom cedera punggung.
Itu artinya Wenger masih akan tetap mengandalkan Sanchez di lini depan. Mesut Ozil di belakangnya dan ditopang oleh duet jangkar Santi Cazorla dan Granit Xhaka. Sementara Laurent Koscielny dan Shkodran Mustafi berduet di lini belakang.
Beralih ke Swansea, tim tersebut sedang dalam kondisi buruk. Dari tujuh pertandingan liga, mereka cuma menang sekali, imbang sekali dan kalah lima kali. Mereka kini terpuruk di posisi 17 dengan koleksi empat poin saja.
Sementara dari tujuh laga terakhirnya di semua ajang, mereka cuma menang sekali saja. Itu pun melawan tim dari divisi bawah, Peterborough, di pentas EFL Cup. Hasil buruk itulah yang akhirnya mengantarkan Francesco Guidolin dilengserkan dari jabatannya dan digantikan Bradley.
Manajer asal Amerika itu sendiri baru pertama kalinya merumput di Premier League. Ia tentu masih dalam masa adaptasi. Namun keraguan tentang kemampuannya otomatis muncul karena ia sejauh ini belum pernah menangani tim yang kompetisinya seketat di Premier League meski ia pernah bertugas sebagai manajer timnas Amerika. Ia apes karena di laga pertama langsung berhadapan dengan Arsenal.
Tugas Bradley di pertandingan ini tak akan mudah tentunya. Terlebih akan ada empat pemain pilar yang harus absen karena cedera. Mereka adalah Nathan Dyer (engkel), Fernando Llorente (iga), Jefferson Montero (engkel) dan Federico Fernandez (pangkal paha).
Di lini depan, Bradley kemungkinan akan mengandalkan Borja Baston. Ia akan ditopang oleh Leroy Fer di lini tengah, bersama dengan Leon Britton.
Di pertemuan terakhir kedua klub tersebut, tepatnya di Emirates, Arsenal kalah 1-2. Sementara di pertandingan terakhirnya di Liberty Stadium, Swansea kalah 0-3. Lalu akan seperti apa hasil pertandingan kali ini?.(bln/hai)