RIAUMANDIRI.co - Galaxy Note 7 sempat menyandang status sebagai salah satu smartphone terbaik. Namun, gara-gara Galaxy Note 7, Samsung tampaknya kehilangan kepercayaan konsumen. Ia pun kini harus mengembalikan reputasi itu untuk kebaikan di masa mendatang.
Sebuah survei terbaru yang dilakukan setelah laporan ponsel terbakar yang memaksa Samsung mengeluarkan recall global, menemukan bahwa sepertiga dari responden mengatakan, mereka tidak akan membeli ponsel Samsung lagi.
Menurut survei, 40 persen pengguna Samsung saat ini mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah membeli ponsel lain bermerek Samsung. Jumlah ini naik dari sebelumnya hanya 34 persen pelanggan Samsung yang mengatakan tidak akan membeli ponsel lain bermerek Samsung pada September, sebelum unit pengganti mulai meledak.
Dilaporkan Phone Arena, Jumat (14/10/2016), sebanyak 40 persen responden dalam survei terbaru mengaku tidak akan membeli ponsel lain yang dibuat Samsung. Kemudian, 8 persen mengatakan, mereka akan membeli salah satu ponsel Pixel baru Google.
Sebanyak 70 persen mengatakan, mereka akan tetap dengan ponsel yang didukung Android, sementara 30 persen mengatakan, mereka berencana untuk melompat ke iOS dengan membeli iPhone. Pada survei 23 September, dilakukan setelah recall pertama, 77 persen dari 1.000 pelanggan Samsung yang disurvei mengatakan, mereka berencana setia kepada perusahaan karena mereka tidak ingin belajar bagaimana ponsel baru bekerja.
Ponsel ini pertama kali dirilis pada Agustus, namun cacat pada ponsel ini menyebabkan beberapa unit meledak dan harus di-recall. Unit baru yang lebih aman ternyata juga mengalami hal serupa. Setelah menghentikan sementara penjualan untuk jangka waktu singkat guna melakukan penyelidikan, Samsung malah memutuskan tidak mengeluarkan recall kedua, tetapi malah membantalkan penjualan telefon tersebut.(okz/ivn)