BANGKINANG(HR)- Kabut asap mulai menyelimuti wilayah Kabupaten Kampar sejak Rabu (11/2) lalu dan saat ini kondisinya semakin tebal.
Pantauan di lapangan, kabut asap mulai terlihat tebal pada pagi hari. Sekalipun kabut asap belum mengganggu aktifitas masyarakat di luar rumah, namun kabut asap telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat jika terulang peristiwa kabut asap tahun lalu.
Kabut asap sangat terlihat jelas jika berada di Bukit Cadika, Bangkinang. Di sini, Kota Bangkinang, tak terlihat jelas dan yang terlihat hanya asap yang mulai menebal. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kampar, Wilem Tarigan, menyebutkan, hingga saat ini titik api dalam wilayah Kampar tidak ada. Kabut asap saat ini merupakan kiriman dari Bengkalis.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, masih terus memantau kondisi asap dalam wilayah Kabupaten Kampar untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan. "Kami terus pantau kondisi kabut asap," ujar M Nasir, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kampar.
Kabut asap di Kabupaten Kampar mulai menjadi perbincangan bagi masyarakat dan mendesak pihak terkait melakukan tindakan cepat, sehingga kabut asap tidak semakin parah. (dom)