PASIR PENGARAIAN (RIAUMANDIRI.co)- Upacara Peringatan HUT ke-17, Kabupaten Rokan Hulu dilangsungkan secara sederhana oleh Pemkab Rohul, Rabu (12/10). Meski dibalut kesederhanaan serta jauh dari hingar bingar eforia dan suasana pesta, upacara peringatan yang gelar di halaman Kantor Bupati Rohul di Pasirpengaraian tetap berlangsung khidmat dan penuh rasa kebersamaan.
Sejumlah tokoh pemekaran Kabupaten Rokan Hulu seperti, Mantan Bupati Rohul, periode 2001-2006 H Ramlan Zas, SH MH, mantan Bupati Rohul, H. Achmad, Msi, dua periode 2006-2016, tokoh pendiri Rohul, diantaranya Muchtar Mariso, Syafrudin Nasution dan lainnya serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Rohul (Forkompimda) Kepala Dinas Badan Dan Kantor, ASN, Honorer serta Pelajar yang menggunakan pakaian melayu lengkap.
Dalam Upacara HUT Rohul ini Plt Bupati Rokan Hulu H Sukiman langsung bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan Ketua DPRD Rohul didaulat sebagai Pembaca Visi Misi Kabupaten Rohul.
Plt Bupati Rohul H. Sukiman mengatakan, usia 17 tahun merupakan usia dewasa dimana pada usia ini timbul gairah dan semangat untuk lebih maju lagi. Dalam konteks pembangunan Kabupaten Rohul usia di usia 17 tahun ini sudah mengalami kemajuan namun masih perlu ditingkatkan khususnya dari sisi infrastruktur pedesaan untuk mengimbangi kemajuan ibukota.
"Untuk itu melalui momentum HUT ini, saya mengajak mari bersinergi dalam membangun desa dan menata kota menuju visi misi Riau 2020m" kata Sukiman.
Sukiman mengakui peringatan HUT Rohul ke 17, memang sengaja digelar secara sederhana. Hal itu dikarenakan kondisi keuangan yang sulit, akibat pemotongan DAU. Meski digelar secara sederhana, lanjut Sukiman, HUT ke 17 ini sangat spesial, karena mampu mempersatukan seluruh tokoh pemekaran serta mantan pemimpin kabupaten yang dulunya berseberangan.
"Meski sederhana namun HUT ke 17 ini penuh makna dimana seluruh tokoh pendiri dan juga mantan bupati yang dulunya berseberangan kini berkumpul bersama. Kita harapkan HUT ini dapat menyatukan persepsi kita semua untuk membangun Rohul di semua aspek kehidupan," ujarnya.
Sementara itu Mantan Bupati Rohul Drs H achmad Msi mengatakan momentum HUT Rohul ini haruslah dijadikan sebagai sarana evaluasi dan instrospeksi apa yang sudah dilakukan selama ini untuk masyarakat serta merencanakan apa yang harus dilakukan kedepan.
"Seluruh pontensi harus bersinergi bersama-sama untuk mencapai kemajuan. Pemerintah juga butuh strategi dan sistem potensi yang ada harus bisa dikelola dengan baik sehinga potensi itu bisa mengurangi orang miskin, membuka lapangan pekerjaan, peningkatan ekonomi," ujarnya.
Harapan senada, juga disampaikan mantan Bupati Rohul 2001-2006, Ramlan Zas. Dikatakanya, di usia ke 17 tahun ini menurutnya pemerintah masih harus melakukan peningkatan disegala bidang khusunya infrastruktur dari kecamatan ke desa, pendidikan, ekonomi dan kesehatan masyarakat.
Ramlan zaz juga menyatakan siap memberikan pemikiran kepada pemerintah demi kemajuan dan kesejahtraan masyarakat di negeri seribu suluk. (adv/hms)