Amsterdam (RIAUMANDIRI.co) - Prancis harus berterima kasih kepada Paul Pogba yang mencetak gol kemenangan 1-0 di kandang Belanda dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Dalam lanjutan laga Grup A yang dihelat di Amsterdam ArenA, Selasa (11/10) dinihari WIB, Prancis mencetak satu-satunya gol kemenangan di babak pertama lewat Pogba. Gol itu menegaskan dominasi Prancis dengan total 12 attempts, enam di antaranya mengarah ke sasaran.
Sementara Belanda meski mampu bangkit di babak kedua dengan mendominasi permainan, tapi hanya bikin dua attempts on target dari total lima. Tambahan tiga poin membuat Prancis memuncaki grup dengan tujuh poin yang unggul selisih gol dari Swedia. Lalu Belanda di posisi ketiga dengan empat poin.
Didier Deschamps amat puas dengan kemenangan Prancis atas Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Les Bleus kini memegang kendali di Grup A. "Ini adalah kemenangan penting. Ini layak," ujar Deschamps kepada TF1 seperti dikutip dari Soccerway, disitat dari detiksport. "Di babak kedua, kami punya penguasaan bola yang lebih sedikit, tapi kami bisa saja lebih menekan mereka daripada di babak pertama."
"Merangkai dua kemenangan ini dan menang di sini sangat bagus untuk kami. Kami merebut posisi pertama dan akan mempertahankannya sampai akhir," katanya.
Deschamps memperingatkan bahwa Prancis masih punya pekerjaan rumah. Tapi dia menyebut kemenangan atas Belanda jadi titik balik untuk Prancis.
Ini menjadi kemenangan kedua yang dibukukan Prancis di Grup A menyusul kemenangan atas Bulgaria. Di laga pertama, Prancis diimbangi Belarusia tanpa gol.
"Ini adalah titik balik pertama. Ini tidak menentukan untuk satu tim atau yang lainnya, tapi datang dan menang di sini itu bagus, tahu kami tidak mendapat hasil yang diharapkan di laga pertama," lanjut Deschamps.
"Menang di sini itu mengagumkan dan punya lebih banyak peluang daripada mereka, ini adalah kepuasan yang besar," katanya menambahkan.
Kecewa,
Pelatih timnas Belanda, Danny Blind, merasa timnya tak pantas kalah dari Prancis. Blind juga menyebut Belanda seharusnya mendapatkan hadiah penalti.
"Saya pikir kami pantas mendapatkan satu poin. Saya pikir kami mengerahkan banyak energi melawan sebuah tim yang sangat tangguh. Mereka lebih berkualitas dan lebih banyak pemain dengan kemampuan mencetak gol," ujar Blind seusai pertandingan.
Blind kemudian menyoroti kejadian pada penghujung babak pertama, saat tembakan Vincent Janssen mengenai tangan Laurent Koscielny yang menjatuhkan diri. Dia heran karena wasit Damir Skomina tidak memberikan hadiah penalti.
"Menakjubkan, tidak ada penalti yang diberikan. Setelah jeda, ofisial keempat datang dan mengatakan bahwa itu bukan handball. Ketika saya mendengarnya, saya berpikir: Ini soal apa?" kata Blind kepada stasiun televisi NOS. (dtc/hai)