RIAUMANDIRI.co - Di tengah-tengah ketidakpastian kemungkinan akuisisi, loyalitas pegawai Twitter dikabarkan menurun. Bahkan beberapa karyawan dilaporkan telah berhenti masuk kerja.
"Anggota staf file dan ranking frustasi berada dalam kegelapan pada perusahaan masa depan," tulis Mike Isaac, The Times. "Sejumlah karyawan telah berhenti bekerja sepenuhnya," tambahnya mengutip beberapa orang dalam seperti yang dilaporkan Business Insider, Selasa (11/10/2016).
CEO Twitter Jack Dorsey dikatakan melakukan pemanasan dengan ide menjual perusahaan setelah awalnya ragu tentang akusisi. Selama beberapa minggu terakhir, perusahaan termasuk Google dan Apple dikabarkan akan mempertimbangkan tawaran untuk situs microblogging itu.
Namun, belum lama ini, Google justru dikabarkan mundur dari perundingan dan CEO Salesforce Marc Benioff, berkomentar tentang kehilangan minat dalam perusahaan. Alhasil hal ini berimbas pada saham Twitter, di mana saham Twitter anjlok 20 persen.(okz/ivn)