MISSOURI (RIAUMANDIRI.co) - Hasil polling terbaru usai debat calon Presiden Amerika Serikat (AS) sesi kedua di Missouri kembali menunjukkan keunggulan capres Partai Demokrat Hillary Clinton atas capres Partai Republik Donald Trump. Namun, penampilan Trump kali ini dianggap melebihi harapan para pemilih AS.
Debat capres kedua digelar di Washington University, St Louis, Missouri pada Minggu (9/10) malam waktu AS. Konsep debat kedua adalah adalah town hall meeting, dengan kedua capres berhadapan dan menjawab langsung pertanyaan dari 40 warga AS yang dihadirkan dalam panggung debat.
Mereka yang hadir merupakan pemilih AS yang belum menentukan dukungan untuk kedua capres dan dipilih oleh Gallup Organization. Konsep debat ditentukan oleh Komisi Debat Capres (CPD) yang merupakan organisasi nonpartisan dan nonprofit yang mengurusi debat capres dan cawapres AS.
Presenter berita CNN Anderson Cooper dan presenter berita ABC Martha Raddatz menjadi moderator debat. Berbagai isu dibahas dalam debat kedua, mulai dari komentar cabul Trump, skandal seks Bill Clinton, skandal email Hillary, soal pajak, soal Islamofobia, soal larangan muslim ke AS yang diserukan Trump, hingga soal isu kebijakan energi dan krisis Suriah.
Seperti dilansir CNN, dikutip dari detik.com, Senin (10/10), polling terbaru CNN/ORC yang digelar usai debat kedua menunjukkan 57 persen pemilih menyebut Hillary sebagai pemenang debat capres kedua. Sedangkan 34 persen pemilih lainnya menyebut Trump sebagai pemenangnya.
Kendati masih unggul dari Trump, namun penampilan Hillary dianggap tidak seprima dan sebaik dalam debat capres pertama pada 26 September lalu. Saat itu, Hillary meraup 62 persen suara yang menyebutnya mengungguli Trump dengan hanya 27 persen suara, dalam debat pertama.
Polling terbaru CNN/ORC itu juga menyebut 63 persen pemilih menyebut Trump tampil melebihi perkiraan mereka dalam debat kedua. Sedangkan sebanyak 21 persen pemilih mengharapkan Trump tampil lebih buruk dari debat pertama.
Polling CNN/ORC untuk debat kedua ini digelar via wawancara telepon dengan 537 pemilih terdaftar, yang menyaksikan jalannya debat capres kedua. Margin of error polling ini sekitar 4 persen. Polling ini hanya dilakukan terhadap pemilih yang menyaksikan debat, bukan secara nasional menyeluruh.
Ditambahkan CNN, sebanyak 58 persen pemilih terdaftar yang menjadi responden mereka menunjukkan kecenderungan mendukung capres Partai Demokrat sebelum debat kedua digelar. Usai debat berakhir, disebutkan bahwa level dukungan untuk kedua capres tidak mengalami perubahan signifikan.
Debat capres ketiga atau yang terakhir, akan digelar di University of Nevada, Las Vegas pada 19 Oktober mendatang. (dtc/ril)