SAN FRANCISCO (RIAUMANDIRI.co) – Kabar ketertarikan Google dan Disney terhadap Twitter ternyata hanya rumor belaka. Setelah tak kunjung mendapat calon pembeli, Twitter kabarnya segera menyiapkan strategi untuk dapat bertahan.
Rencana penjualan Twitter muncul setelah laporan keuangan perusahaan tersebut menunjukkan penurunan. Salah seorang pendiri Twitter, Evan Williams, dilaporkan mendukung rencana ini.
Jika calon pembeli tidak kunjung muncul, Twitter akan mencoba menarik lebih banyak pengguna melalui strategi baru yang menekankan live video. Perusahaan berlogo burung biru tersebut telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan untuk menyiarkan konten olahraga, politik, dan hiburan.
Selain live video, Twitter telah mempertimbangkan solusi lain, seperti divestasi aset. Demikian seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (10/10/2016).(okz/ivn)