Padang Panjang, (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) meminta partisipasi masyarakat setempat dalam mempromosikan pariwisata melalui berbagai media untuk meningkatkan kunjungan.
"Peraserta masyarakat sangat dibutuhkan dalam pembangunan pariwisata termasuk mempromosikannya," kata Wakil Wali Kota /Padang Panjang, Mawardi di Padang Panjang, Jumat (7/10).
Partisispasi masyarakat dalam mempromosikan pariwisata sangat dibutuhkan, mengingat promosi merupakan salah satu indikator keberhasilan program kepariwisataan untuk menarik pengunjung baik itu domestik maupun manca negara.
"Tanpa promosi, pariwisata tidak ada artinya, karena kita berbicara menarik pengunjung yang sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Jadi lanjutnya, melalui promosi di berbagai media sangat dibutuhkan, termasuk peran masyarakat di berbagai jenis media sosial yang sedang tren saat ini.
"Sekarang media sosial banyak untuk masyarakat bersosialisasi tentang pariwisata Padang Panjangt, mulai dari Facebook, Twitter, Google Plus, Instagram, LinKedln dan lain sebagainya," katanya.
Tidak saja media sosial terangnya, promosi juga bisa dilakukan pembicaraan dari mulut kemulut tentang pariwisata Padang Panjang dimana berada.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata Padang Panjang, Sri Syahwitri mengatakan daerah itu saat ini memiliki sejumlah lokasi pariwisata yang bisa dikunjungi wisatawan.
"Untuk alam kami memiliki sejumlah lokasi mulai dari Gao batu batirai, Air terjun, Sungai yang bisa dijadikan lokasi olah raga Arum Jeram, Lubuk Mata Kucing, masjid Asasi Pusat Dokumentasi Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) dan lain sebagainya," katanya.
Masyarakat Padang Panjang, Ernawati menanggapi dengan positif harapan dari pemerintah setempat untuk mempromosikan pariwisata daerah itu kedunia luar.
"Kami sudah lakukan hal itu disejumlah media sosial, karena dari foto yang kami upload sudah merupakan bagian promosi dengan latar sebagian besar lokasi pariwisata Padang Panjang," ujarnya.
Namun menurut dia, promosi pariwisata Padang Panjang juga dilakukan diberbagai media massa, mulai dari eletronik, online sampai media cetak juga harus dilakukan oleh pemerintah.
"Media massa merupakan tujuan utama pengunjung dalam mencari referensi untuk menentukan sesuatu termasuk mencari lokasi pariwisata," jelasnya. (ant/azw)