Langkat (HR)– Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengintruksikan seluruh sekolah-sekolah yang ada untuk melakukan persiapan dalam rangka menghadapi Ujian Nasional 2015.
“Kita sudah instruksikan seluruh sekolah untuk melakukan persiapan menghadapi Ujian Nasional,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Langkat Haji Sujarno S.Sos, MSi, di Stabat, Jumat (13/2).
Sujarno menjelaskan, peserta Ujian Nasional nantinya sebanyak 11.962 siswa dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 6.772 siswa dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5.190 siswa.
Para siswa itu berasal dari 110 SMA dan MA serta 52 SMK, yang sudah didata, dan sekarang ini sudah dilakukan berbagai persiapan.
Namun demikian walaupun persiapan sudah dilakukan hingga sekarang ini petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) pelaksanaan UN sendiri memang belum keluar.
Ia juga mengungkapkan pihaknya sudah mengimbau agar sekolah-sekolah tetap melakukan persiapan menghadapi UN, seperti penambahan jam pelajaran, uji coba ujian (try out), dan bimbingan klinis.
“Kita sudah berkeliling memantau sekolah-sekolah. Semuanya sudah melakukan persiapan menghadapi UN, seperti “try out”. Malah beberapa sekolah sudah mengintensifkan pembelajaran di kelas,” sambungnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Langkat itu menambahkan UN tahun ini masih tetap ada untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), sedangkan Sekolah Dasar (SD) melaksanakan ujian sekolah.
Secara terpisah Kepala Bidang Pendidikan Menengah Azwan mengungkapkan bahwa pemberlakuan kurikulum 2013 untuk Kabupaten Langkat sementara ini hanya diperuntukkan di lima sekolah saja yaitu SMAN 1 Stabat, SMAN ! Tanjungpura, SMAN 1 Gebang, SMAN 1 Babalan dan SMAN 1 Padang Tualang.
Sementara untuk SMK ada tiga sekolah yang ditetapkan yaitu SMKN 1 Stabat, SMK Harapan Stabat dan SMK Sri Langkat Tanjungpura.
Azwan menjelaskan siswa yang sekarang duduk di kelas IX (III SMP) dan kelas XII (III SMA) masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau belum menggunakan model Kurikulum 2013.
Ia juga mengatakan, penyelenggaraan UN kemungkinan pada April-Mei 2015, sebagaimana pengalaman pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya, tetapi juknis dan juklak UN tahun ini belum keluar sampai sekarang.(ant/ivi)