Riau Tanpa Asap Jadi Kado HUT TNI ke-71

Kamis, 06 Oktober 2016 - 09:38 WIB
Danrem 031/WB Brigjen TNI H Nurendi, MSi (Han) didampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Koordinator Cabang (Koorcab) Resort Militer (Rem) 031 PD I Bukit Barisan (BB), Ny Silvia Nurendi, memotong tumpeng HUT TNI ke-71 disaksikan Gubernur Riau Ar

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Riau tanpa asap, menjadi kado ulang tahun terindah bagi TNI ke-71. Setelah 18 tahun Riau diselimuti asap dan memasuki tahun 19 Riau terbebas dari asap.

Semuanya berkat kerja keras dari seluruh personel yang tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Pasukan TNI yang tergabung dalam Satgas Karlahut, ikut dalam melaksanakan tugas, baik melalui Darat dan Udara. Dari pagi siang dan malam bersama-sama memadamkan api yang tebakat di lahan-lahan seluruh Kabupaten Kota.

"Provinsi Riau saat ini terbebas dari asap setelah 18 tahun. Dan bapak Panglima TNI menyebut, gagal kita melaksanakan kegiatan hari ulang tahun ke 19 kabut asap di Riau. Jadi gagal ini membawa nikmat, Riau bebas asap," ujar Danrem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi, saat menyampaikan sambutan pada acara HUT TNI ke 71, di halamam Korem, Rabu (5/10).

Sebagai prajurit, Kata Jendral bintang satu ini, sudah setahun penuh prajurit TNI melaksanakan tugas pencegahan Karlahut, di wilayah Riau. Dan hasilnya berhasil mencegah Riau dari kepungan asap, dan ini menjadi suatu prestasi yang cukup bagus di HUT TNI ke 71.

"Riau mengukir sejarah di tahun ke 19 ini terbebas dari asap. Dan semua kegiatan berjalan dengan normal, baik pendidikan, penerbangan, dan perekonomian. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak yang terganggu," ungkap Danrem.

Terkait dengan peringatan HUT TNI ke 71, sesuai denahn amanat dari Panglima TNI, yang mengatakan tema yang diangkat pada leronatan HUT TNI tahun ini "bersama rakyat TNI kuat hebat Profesional. Siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat mandiri dan berkepribadian".

"TNI harus bersama rakyat, TNI tumbuh dan berjuang bersama rakyat ini tidak boleh pudar. Harus dikembangkan dan diserasikan dengan pola pikir masyarakat yang lebih modern, prajurit juga harus bisa menguasai ilmu pengatahuan dan teknologi," katanya.

Danrem juga menjelaskan bahwa upacara peringatan HUT TNI ini diperingati secara sederhana, dan menunjukkan kearifan lokal. Selain itu pihaknya juga telah mengadakan beberapa kegiatan seperi lomba baca pusi, lomba menyanyi melayu antar SMA, dan lomba membuat tumpeng.

"Kegiatan ini tidak mengurangi makna dan kekhusukan HUT TNI. Dengan menunjukkan kegiatan lokal baca puisi, unjuk seni daerah, dan kegiatan sosial lainnya," tambah Danrem.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, pada HUT TNI ke 71 ini bisa lebih meningkatkan ke profesionalan TNI.

Riau Apalagi menghadapi era keterbukaan ini. Bagi Provinsi Riau, TNI juga turut membantu pembangunan di Riau," ungkap Gubri.

Yang tak kalah pentingnya, tugas yang telah dilaksanakan oleh TNI yakni turut serta dalam menyelamatkan Riau dari musibah asap yang telah terjadi selama 18 tahun. Kehadiran TNI dalam pencegahan Karlahut sangat membantu.

"Hasil koordinasi yang bagus melalui kepemimpinan pak Danrem, kondisi kebakaran hutan di Riau tidak terlalu menonjol dan tidak ada asap. Ucapan terimakasih kepada prajurit TNI," kata Gubri.

Pada acara peringatan HUT TNI kali ini juga dilangsungkan drama kemerdekaan, penyerahaan satunan kepada anak yatim piatu. Pemotongan tumpeng, penyerahaan penghargaan kelada veteran, dan juga acara hiburan. Upacara dihadiri oleh seluruh angkatan baik Darat, udara dan laut, dan juga dari kepolisian.(nur)

Editor:

Terkini

Terpopuler