Padang, (RIAUMANDIRI.co) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mulai memulangkan jamaah haji yang tergabung dalam gelombang II terdiri atas dua kelompok terbang.
"Kloter 10 berjumlah 453 orang mengawali kepulangan gelombang II yang telah mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman pada pukul 06.00 WIB," kata Kabid Humas Kementerian Agama Wilayah Sumbar, Irwan di Padang, Minggu (2/10).
Ia mengatakan jamaah haji kloter 10 sewaktu berangkat berjumlah 455 orang dan kembali ke Tanah Air hanya 453 orang karena dua orang meninggal di Tanah Suci atas nama Rosna Kasim asal Padangpariaman dan Nurhayati Royal dari Padang.
Tiba di bandara jamaah langsung dibawa ke Asrama Haji Tabing Padang untuk dilepas secara resmi yang disambut langsung oleh Kanwil Kemenag Sumbar, Salman.
Hingga Kloter 10, sebanyak 4.511 haji debarkasi Padang telah dipulangkan ke Tanah Air terdiri atas 1.867 pria dan 2.644 wanita, tutur Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman.
Ia menambahkan hingga saat ini sudah 11 orang haji Debarkasi Padang yang meninggal dunia di Tanah Suci yang didominasi haji dengan usia diatas 60 tahun.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Padang, dr Hanie Masyita mengatakan seluruh jamaah haji yang tiba di Asrama Haji Tabing harus melewati pendeteksi suhu (thermal scaner) untuk mengantisipasi kemungkinan tertular penyakit dari Tanah Suci.
"Karena Arab Saudi merupakan daerah endemis beberapa penyakit, untuk mengantisipasi semua jamaah yang tiba harus melewati alat pendeteksi suhu untuk memastikan suhu tubuhnya normal,"ujarnya.
Menurutnya, jika ada jamaah yang suhu tubuhnya terdeteksi diatas 38 derajat Celcius maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh tim medis di poliklinik Asrama Haji Tabing.
Hal itu dilakukan untuk memastikan jamaah tidak menderita penyakit tertentu, dan jika ditemukan ada gejala dapat diambil tindakan yang lebih awal untuk mencegah dampaknya dengan memberikan pengobatan, imbuhnya.
Total haji Debarkasi Padang yang berangkat ke Tanah Suci 4.946 orang terdiri atas yang dari Sumbar 3.591 orang, Bengkulu 1.283 orang, serta didampingi 55 petugas yang tersebar dalam 11 kloter.
Sebelumnya Anggota Komisi VIII DPR daerah pemilihan Sumbar, Asli Chaidir saat berkunjung ke Asrama Haji Tabing menyampaikan pihaknya terus mengupayakan perbaikan kualitas ibadah haji dengan menurunkan biaya, namun tetap memberikan pelayanan prima.
"Pada 2015 ada penurunan biaya haji sekitar 500 dolar Amerika Serikat, tahun ini 130 dolar AS, jadi kecenderungannya turun," kata dia.
Selain itu, perbaikan yang dilakukan tahun ini adalah peningkatan kualitas bus dan pemberian makan di Mekkah dua kali sehari yang sebelumnya hanya satu kali, tambahnya. (ant/azw)