PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Ketua DPD I PDI Perjuangan Kordias Pasaribu, menyayangkan pernyataan Komisaris KPU Kota Pekanbaru, yang memberitahukan ke media lebih dulu hasil tes kesehatan bakal calon Walikota Pekanbaru, IDE-SUA. Pada keterangannya, KPU mengatakan bahwa pasangan tersebut tidak lolos tes kesehatan.
Menurut Kordias, seharusnya pihak KPU harus memberitahukan terlebih dahulu kepada partai pengusung dan pasangan calon yang menjalani tes kesehatan. Selain itu, dari pihaknya sendiri baik dari PDI P maupun PPP sama sekali tidak menerima surat resmi dari KPU terkait hasil tes kesehatan tersebut.
"Saya tidak tahu ada hasil itu, jika ada indikasi dari hasil tes kesehatan itu, seharusnya diberitahukan ke partai, bukan ke media," tegas Kordias, saat dihubungi riaumandiri.co, Sabtu (1/10/2016).
Menurut Kordias, seharusnya KPU menjaga apa yang telah dihasilkan dari tes kesehatan tersebut. Jangan membuat masyarakat heboh dengan pemberitaan dari media. Ia meminta agar KPU memberikan statmen yang benar, dan berkekuatan hukum.
"Apa kekuatan hukumnya KPU mengatakan itu, kalau tidak benar nanti beritanya jadi lain. Kami minta diluruskan, karena partai tidak tahu sama sekali," tegasnya lagi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua PDIP Kota Pekanbaru, Robin P Hutagalung, menurutnya, ia juga tidak ada menerim hasil tes kesehatan dari KPU, begitu juga dari pihak partai juga tidak ada mendapat pemberitahuan tersebut.
"Substansinya kami dari partai bagaimana seluruh persyaratan dipenuhi dari pasangan calon. Dan terkait ada statmen dari KPU yang menyatakan tes kesehatan pasangan calon tak lulus, itu kami belum terima. Bagaimana kami mau mengatakan itu benar kami belum menerima dari KPU," ungkap Robin.
Sementara itu, bakal wakil calon Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) juga membantah telah menerima surat hasil tes kesehatan dari KPU, dan ia menyatakan pemberitaan itu tidak benar.
"Dari mana berita itu, saya saja tidak tahu sama sekali. KPU mana yang mengatakan itu," tegas Said Usman, yang juga menjabat sebagai Ketua PPP Pekanbaru ini. (nur)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 02 Oktober 2016
Editor: Nandra F Piliang