TERANTANG (RIAUMANDIRI.co) - Masyarakat yang ada di sekitar Danau Bokuok, Kecamatan Tambang, berharap kepada Pemerintah Kecamatan agar menghidupkan kembali tradisi menangkap ikan di Danau Bokuok.
Menurut Zamhur, warga Desa Terantang kepada Haluan Riau, menghidupkan kembali kegiatan penangkapan ikan di danau itu akan menciptakan lapangan kerja baru dan juga dapat dijadikan sebagai salah satu kegiatan pariwisata.
Menangkap ikan secara bersama di danau tersebut seperti yang mentradisi sejak puluhan tahun lalu itu, diyakini akan mengundang keinginan masyarakat luar untuk berkunjung ke wilayah ini.
Selain untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, kegiatan itu juga akan mempererat hubungan kekeluargaan antar desa-desa sekitar.
"Barangkali kegiatan itu juga bisa dijadikan agenda kecamatan secara rutin setiap tahun, sekaligus akan mampu mengangkat nama desa-desa yang berada di sekitar danau itu.
Bukan hanya desa yang akan terangkat, tapi juga kecamatan maupun kabupaten. Mulai dari Desa Danau Bingkuang, Desa Padang Luas, Desa Terantang dan Desa Parit Baru maupun desa-desa lainnya yang merasa turut memiliki keberadaan danau tempat berkembang biaknya berbagai jenis ikan tawar itu,” terang dia.
Diungkapkannya, dulu ada larangan tidak tertulis yang diketahui masyarakat luas terkait aturan menangkap ikan dari Danau Bakuok. Danau dibuka secara resmi oleh tokoh masyarakat dan sejak pembukaan resmi itu masyarakat bebas mengambil ikan.
Namun setelah resmi ditutup, siapapun tidak dibenarkan mengambil ikan dari danau itu, terutama menggunakan alat tangkap jala. Paling yang dibolehkan hanya dengan memancing tradisionil.
Dan siapapun yang melanggar aturan itu akan mendapat sanksi denda dari tetua masyarakat. Dan saat tiba pembukaannya maka pesta menangkap ikan itupun akan menjadi ramai, termasuk pembuatan pondok untuk ditempati hingga berminggu-minggu, selama musim tangkap ikan itu diberlakukan.
Dan umumnya ikan hasil tangkapan dari danau tersebut dikeringkan untuk dijual ke berbagai pasar yang ada. "Pokoknya akan ada nilai tambah bagi masyarakat jika kegiatan menangkap ikan secara bersama-sama di Danau Bokuok itu kembali dibudayakan,” pinta dia lagi. (jos)