(RIAUMANDIRI.co) Jakarta - Google tak bisa memenuhi janjinya untuk meluncurkan Android Wear 2.0 pada musim gugur 2016 ini, dan mengubah jadwal peluncurannya menjadi awal 2017 mendatang.
Perusahaan asal Mountain View, Amerika Serikat itu tak menyebutkan alasan penundaan itu. Namun mereka menyebut kalau OS untuk jam tangan pintar tersebut nantinya akan mempunyai Play Store-nya sendiri.
Ini artinya jam tangan pintar berbasis Android Wear diinstal aplikasi langsung, tanpa perlu menggunakan aplikasi pendukung di ponsel Android. Dan para developer pun nantinya akan bisa membuat aplikasi khusus untuk Android Wear, dan tak perlu membuat aplikasi pendukungnya di ponsel.
Bersamaan dengan pengumuman ini, Google juga merilis Android Wear 2.0 versi developer preview ke-3. Sebelum versi penuhnya keluar awal 2017, Google juga dijadwalkan akan meluncurkan versi developer previewnya yang ke-4, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Jumat (30/9/2016).
Penundaan kehadiran Android Wear 2.0 ini sepertinya berkaitan dengan kabar bahwa tak ada vendor yang membuat jam tangan Android Wear anyar pada tahun 2016 ini. Sepertinya mereka menunggu kemunculan pembaruan OS tersebut sebelum merilis produk anyar. (dtn/ivn)