JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Indonesia dan India bakal melakukan penjajakan kerjasama dalam pengembangan smart city. Kerjasama tersebut dilakukan untuk mempercepat pengembangan kawasan perkotaan di kedua negara agar mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi perkotaan.
Menurut Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rido Matari Ichwan, BPIW Kementerian PUPR sedang mengembangkan Kota Cerdas Berkelanjutan untuk perkotaan-perkotaan di tanah air.
Dengan konsepsi Kota Cerdas Berkelanjutan, setiap kota dalam melakukan pembangunannya perlu mengacu pada empat elemen dasar, yaitu kota itu harus aman, sehat dan berkeselamatan, kota itu harus estetik, bersih, berkarakter, nyaman, kota harus produktif dan efisien serta harus berkelanjutan.
Dia berharap kerjasama yang akan dijalin dapat bermanfaat untuk percepatan mewujudkan smart city di kedua negara. Rido juga menjelaskan, dalam empat dekade terakhir (1970-2010) penduduk perkotaan di Indonesia meningkat drastis.
“Dari 20 juta menjadi 120 juta jiwa, saat ini peningkatan jumlah penduduk perkotaan tersebut diperkirakan masih berlanjut,” katanya seperti dilansir laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (29/9).
Selain itu, perkotaan juga menjadi konsentrasi populasi penduduk, baik ekonomi, interaksi sosial, budaya, dampak lingkungan dan dampak kemanusiaan. Terbukti, saat ini 74 persen kontribusi ekonomi datang dari perkotaan. (okz/ara)