BOLOGNA (RIAUMANDIRI.co)– Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, sepertinya harus bekerja keras jika ingin meraih gelar juara MotoGP 2016. Sebab hingga saat ini, Rossi masih tertinggal 52 poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2016 yakni pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez.
Manajer Tim Ducati untuk Andrea Iannone, Carlo Pernat, menyayangkan kegagalan Rossi meraih kemenangan pada seri Aragon, akhir pekan lalu. Menurutnya, hasil kurang memuaskan tersebut membuat pintu peluang juara MotoGP 2016 bagi Rossi menjadi kian tertutup.
Pada GP Aragon, Rossi keluar sebagai pembalap ketiga tercepat. Sementara podium pertama dan kedua ditempati oleh Marquez dan rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo.
“Bagi Vale ini adalah sebuah perjuangan. Ada jarak 14 tahun antara dia dan Marquez.
Sayang, dia tidak berhasil meraih hasil lebih baik dari Jorge dan Marc pada pekan lalu,” jelas Pernat, mengutip dari GP One, Rabu (28/9/2016).
“Namun saya kira masih ada peluang karena ini adalah olahraga. Memenangkan sisa seri pasti menjadi salah satu fokusnya saat ini,” pungkasnya.(okz/hai)