PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Galuh Kogas sukses merebut gelar juara di cabang olahraga taekwondo pada PON XIX Jawa Barat, dan untuk pertama kalinya cabang olahraga ini menyumbangkan medali emas bagi kontingen Riau, selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Galuh Kogas yang turun di kelas 87 Kg plus, mulai dari babak penyisihan hingga mencapai final selalu tampil maksimal. Dalam setiap partainya Galuh meraih nilai yang cukup jauh dari lawan-lawannya.
Di partai final menghadapi atlet taekwondo dari DKI, Sadli Delain, Galuh masih berhasil mempertahankan peformanya. Mulai dari ronde pertama hingga ronde ketiga Galuh selalu menang poin. Dan di akhir perjuangannya, di ronde ketiga Galuh mempertahankan kemenangan dengan poin 8-6.
"Alhamdulillah, saya bisa meraih emas pertama di taekwondo, dan ini memang cita-cita saya dari dulu mencapai yang terbaik," ujar Galuh, usai bertanding, Rabu (28/9).
Emas yang diraih Galuh tidak terlepas dari latihan rutin yang dijalaninya selama lebih kurang 4 tahun usai PON XVIII Riau, lalu. Saat itu Galuh hanya meraih medali perunggu.
"Inilah hasilnya dari latihan intensif saya, dan di satu tahun sebelum PON betul-betul bekerja keras agar bisa maksimal," ujar remaja yang baru berusia 20 tahun ini.
Sementara itu, Ketua TI Riau, A Tambi mengatakan, hasil yang diraih oleh Galuh ini berkat kerja keras dari seluruh jajaran pelatih yang telah membina Galuh sejak usia 15 tahun. Dan hasilnya tampak jelas pembinaan yang dilakukan sejak dini tersebut.
"Inilah proses yang telah dijalani menghasilkan yang terbaik, proses yang panjang dari tiga tahun sebelum PON. Kedepan kita akan terus meningkatkan prestasi atlet-atlet kita, sebagaimana yang telah diraih Galuh," ungkap Tambi. (nur)
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 29 September 2016
Editor: Nandra F Piliang